Akankah Jerman tumbang, Inilah kekuatan kedua tim Jerman vs Spanyol di Piala Dunia 2022

Jurnalindo.com – Jakarta, 27/11 – Jerman kalah dalam pertandingan Piala Dunia pertama mereka untuk kedua kalinya berturut-turut. Pelatih Hansi Flick bekerja keras untuk mengubah mentalitas para pemainnya setelah tunduk 2-1 dengan Jepang di laga pembuka Grup E.

Langkah itu wajib dilakukan mengingat lawan Jerman kali ini adalah Spanyol yang mengalahkan Kosta Rika dengan selisih tujuh gol dan kualitasnya lebih tinggi dari Jepang yang ironisnya mengalahkan mereka. Itu pasti adegan yang harus terjadi di final Piala Dunia.

Juara dunia empat kali itu menghadapi nasib yang sama seperti empat tahun lalu, yakni tersingkir lebih awal dari turnamen ini. Namun Flick yakin tim Jerman bisa mengalahkan Spanyol dengan kualitasnya sendiri.

Baca Juga: Statistik dan prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Kroasia vs Kanada

Sempat memimpin 1-0 pada babak pertama yang sangat mereka dominasi, Jerman kebobolan dua gol pada babak kedua karena kesalahannya sendiri, termasuk kesalahan bek tengah Niklas Suele.

Sejak lama kritik terhadap tim Panser kali ini dialamatkan kepada barisan pertahanannya. Dan laga melawan Jepang tiga hari lalu malah membuktikan kritik itu tak salah.

Setelah ditekuk Jepang itu, Jerman kini sudah kemasukan enam gol dari empat pertandingan terakhirnya, padahal lawannya kali ini adalah tim yang sangat agresif menyerang dan haus gol sampai Kosta Rika pun hancur lebur 0-7 dalam laga pertama grupnya ini.

Sebaliknya Spanyol tidak memanggul beban dan tekanan seberat Jerman. Setelah bertahun-tahun dibebani misi mengulangi sukses Piala Dunia 2010 yang tak lagi bisa mereka ulangi.

Kini Spanyol memasuki turnamen dengan beban yang lebih ringan. Bahkan dalam kondisi seperti ini tim asuhan Luis Enrique menciptakan rekor ketika Gavi turut mencetak gol saat menggunduli Kosta Rika 7-0.

Baca Juga: Inilah Skenario kekuatan kedua tim Kroasia vs Kanada di Piala Dunia 2022

Dalam usia 18 tahun, Gavi menjadi pemain termuda Spanyol yang mencetak gol dalam Piala Dunia. Gavi juga pencetak gol Piala Dunia paling muda kedua setelah Pele pada Piala Duni 1958.

Spanyol tidak masuk dalam barisan tim favorit juara seperti Brazil, Argentina, dan Prancis, tetapi kemenangan besar mereka atas Kosta Rika membuat orang yakin La Furia Roja kini pantas berada dalam deretan calon kuat juara dunia.

Kalau Jerman dipaksa merombak komposisi pemain untuk menutup kesalahan dalam pertandingan sebelumnya, maka Luis Enrique menjanjikan perubahan skuad karena kedalaman skuadnya seolah semua dari 26 pemain yang dibawanya adalah pemain-pemain inti .

“Saya tidak tahu siapa yang akan bermain, tapi yang pasti kami tidak akan mempertahankan lineup,” kata Enrique seperti dikutip Reuters. “Kami tidak akan memainkan tujuh pertandingan dengan 11 pemain (yang itu-itu saja).”

(Ara/Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *