Polemik Conte Bisa Akibatkan Tottenham Pecah dua Kubu

JurnalIndo.com – Jakarta, 25/03 – Antonio Conte membahas tentang Tottenham Hotspur. Jermaine Jenas, yang pernah bermain di Klub tersebut, membagikan pendapatnya tentang situasi tersebut.

Nasib Conte dalam bahaya setelah dia mengamuk menyusul hasil imbang Tottenham 3-3 di Southampton pada akhir pekan. Ia mengkritik buruknya performa para pemainnya dan juga menertawakan mentalitas klub.

Beberapa pemain telah berbicara tentang kemarahan Conte, Paling menyayangkan komentar marah Conte kepada para pemain.

Baca Juga: Thomas Tuchel Resmi Latih Bayern Munchen, 3 Pemain Chelsea Ini Akan di Boyong

Jenas yang bisa disebut sebagai legenda Tottenham percaya bahwa ruang ganti klub bisa terbagi. Seseorang terluka dan mencoba mengambil risiko. 

“Untuk para pemain akan ada ego yang terluka.Mereka yang pilihan utama akan berpikir, ‘Apakah dia perlu mengatakan itu? Mengapa dia memilih cara itu?’ Tapi akan ada banyak pemain yang terpinggiran berpikir, ‘Brilian, dia akan terdepak dan saya akan mendapatkan kesempatan lain’,” kata Jenas seperti dikutip dari Mirror.

“Ruang ganti adalah tempat yang sulit di saat-saat seperti ini, tetapi pada dasarnya ketika seseorang begitu bersemangat dan marah, Anda harus percaya bahwa dia mengatakan yang sebenarnya.”

Baca Juga: Prancis Unggul 4-0 Atas Belanda, Mbappe Kesetanan di Kualifikasi Piala Eropa 2024

“Pada saat yang sama dia bersalah.Dia sudah berada di klub selama dua tahun dan tahun ini bisa dibilang, sejak saya pensiun, menjadi tahun yang paling tidak menyenangkan.Mereka tidak bermain bagus sepanjang tahun.Ada masalah di kiri, kanan, dan tengah dan harapannya begitu tinggi.”

“Dia memiliki bursa transfer musim panas yang layak dan kemampuan untuk mengatur timnya sesuai keinginannya.Tapi semua fans telah menonton sepakbola negatif selama berbulan-bulan.”

“Bahkan beberapa hari yang lalu, mereka unggul 3-1 melawan Southampton dan kemudian memutuskan untuk berkemah di tepi kotak 18 yard pertahanan selama 15 menit terakhir.Siapa yang melakukan itu melawan tim di dasar liga?” Jenas menyesali.

Jenas mengakui bahwa Tottenham kekurangan trofi. Ini tidak dapat diperdebatkan secara objektif dengan Conte. 

“Tapi ketika dia berbicara tentang sejarah klub, saya tidak bisa berdebat dengannya.Saya rasa tidak ada yang bisa, buktinya adalah hasil,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *