Persipa Pati Dapat Teror Sebelum Pertandingan Playoff Liga 2, Sampai Ada Sajam Juga

Persipa Pati Di Perkusi Pendukung Sulud United (Sumber Foto. Jurnalindo)
Persipa Pati Di Perkusi Pendukung Sulud United (Sumber Foto. Jurnalindo)

JurnalIndo.com – Persipa Pati mengalami momen yang sulit menjelang pertandingan play-off degradasi Liga 2 melawan Sulut United, dengan tim tersebut menjadi korban teror saat sedang menjalani sesi official training (OT) di Stadion Klabat Manado pada Jumat (26/1) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam video yang berhasil diakses oleh Jurnalindo.com, tampaknya para pemain dan ofisial Persipa Pati mengalami ketegangan serius saat hendak menuju bus yang terparkir di luar stadion. Sejumlah individu bertato terlihat marah dan menuduh pemain dan ofisial Persipa Pati, menciptakan situasi intimidasi yang cukup mencekam.

CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto, membenarkan insiden ini setelah menerima laporan langsung dari General Manager (GM) Persipa Pati, Dian Dwi Budianto, yang berada di lokasi kejadian. Joni mengungkapkan bahwa saat itu, Persipa Pati bersiap menghadapi Sulut United dalam pertandingan playoff degradasi Liga 2 pada Sabtu (27/1).

Kepada wartawan, Joni Kurnianto menjelaskan, “Saat menuju bus official Persipa Pati, termasuk GM, menerima pukulan dari beberapa oknum di luar stadion.” Ia juga menyayangkan kurangnya pengawalan, baik dari pihak kepolisian setempat maupun keamanan internal tim, serta kelambanan penanganan Panpel (Panitia Penyelenggara). dilansir dari RK

“Bahkan di dalam lapangan, kami menemukan sejumlah pecahan kaca disebar di area kiper,” tambahnya. Joni Kurnianto menyatakan keprihatinannya terhadap insiden ini dan menyayangkan kurangnya langkah preventif dari pihak penyelenggara dan keamanan stadion.

Sebelumnya, CEO Persipa Pati berharap mendapatkan hasil positif dalam pertandingan ini, di mana suporter fanatik dari kelompok Patifosi turut serta memberikan dukungan moral kepada tim pada Rabu (24/1) malam saat keberangkatan para pemain dan ofisial.

“Kita butuh dukungan suporter dan juga masyarakat Pati. Kita berharap bisa mencuri poin dan kalau bisa menang. Kami mohon dukungannya. Asa bertahan di Liga 2 masih ada,” ungkap Joni Kurnianto, menegaskan kembali harapannya untuk meraih hasil positif dalam pertandingan berikutnya.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *