JurnalIndo.Com – Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dari matra Angkatan Darat (AD) resmi menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Penunjukan ini menandai pertama kalinya jabatan strategis tersebut diisi oleh perwira TNI AD, menggantikan tradisi sebelumnya yang didominasi oleh perwira TNI Angkatan Laut (AL).
Rotasi Lintas Matra Sebagai Bagian dari Penyegaran
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI Hariyanto, menyatakan bahwa rotasi lintas matra merupakan hal biasa dalam tubuh TNI. Penempatan jabatan, termasuk Pangkogabwilhan I, dilakukan melalui mekanisme internal yang mempertimbangkan kebutuhan organisasi, pengalaman, serta kompetensi perwira yang bersangkutan. dilansir dari detik.Com
“Penunjukan Mayjen TNI Kunto sebagai Pangkogabwilhan I adalah bagian dari upaya TNI untuk memberikan penyegaran di struktur kepemimpinan sekaligus memastikan sinergi yang optimal di lingkup tugas Kogabwilhan I,” kata Hariyanto kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).
Hariyanto juga menegaskan bahwa fleksibilitas dalam pengisian jabatan ini mencerminkan profesionalisme TNI dalam mendukung tugas pertahanan negara.
“Meskipun sebelumnya jabatan ini dipegang oleh Perwira Tinggi TNI AL, rotasi lintas matra adalah hal yang biasa terjadi di TNI. Ini menunjukkan fleksibilitas dan profesionalisme TNI,” tambahnya.
Bagian dari Mutasi Besar-Besaran
Rotasi ini merupakan bagian dari mutasi besar-besaran di lingkungan TNI. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 300 perwira tinggi (pati) dari tiga matra TNI: AD, AL, dan AU.
Mutasi tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, yang ditandatangani pada Jumat (6/12/2024).
Jabatan Pangkogabwilhan I, yang menjadi sorotan, kini dipercayakan kepada Mayjen Kunto Arief Wibowo. Penunjukan ini diharapkan membawa pembaruan dalam struktur kepemimpinan Kogabwilhan I, sebuah komando strategis yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pengendalian operasi pertahanan di wilayah barat Indonesia.
Fokus pada Sinergitas dan Efisiensi
Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki Mayjen TNI Kunto, TNI berharap sinergitas dan efisiensi di Kogabwilhan I dapat semakin optimal. Langkah ini juga mencerminkan upaya TNI untuk terus beradaptasi dengan tantangan dan kebutuhan pertahanan di era yang dinamis.
Rotasi lintas matra ini tidak hanya menjadi bukti fleksibilitas TNI, tetapi juga komitmen organisasi untuk memastikan pertahanan negara selalu berada dalam kondisi terbaik.
Jurnal/Mas
