Marcus Rashford Dikenai Denda karena Absen Latihan Akibat Clubbing, Paul Parker Kecewa

Marcus Rasford Kena sanksi (Sumber Foto. hindustantimes)
Marcus Rasford Kena sanksi (Sumber Foto. hindustantimes)

JurnalIndo.com  – Marcus Rashford, penyerang 26 tahun dari Manchester United, mendapat sorotan negatif setelah terlibat dalam insiden clubbing di Belfast yang membuatnya melewatkan latihan tim dan absen saat MU berhadapan dengan Newport County dalam Piala FA.

Tindakan kontroversial Rashford tersebut tidak luput dari perhatian manajemen klub, yang memberikan hukuman denda sebagai bentuk teguran atas ketidakdisiplinannya. Meskipun demikian, manajer Manchester United, Erik ten Hag, tetap memasukkan Rashford ke dalam skuad tim untuk pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers pada Jumat dini hari WIB. dilansir dari detik.com

Eks pemain Manchester United, Paul Parker, tidak menyembunyikan kekecewaannya terhadap perilaku Rashford. Dalam komentarnya kepada Daily Star, Parker mengecam pemain jebolan akademi MU tersebut, menyatakan bahwa Rashford seharusnya bisa bersikap lebih baik dan lebih profesional.

“Sejujurnya, saya muak dengan Rashford…Itulah apa yang saya pikirkan? Saya terkejut, Anda semestinya terkejut, sungguh. Di sisi lain, Anda tak usah kaget karena itu hanya apa yang dia lakukan,” kata Parker.

Rashford, yang dianggap sebagai anak lokal yang diharapkan dapat menjadi teladan, disorot karena tidak mampu mengendalikan diri meski diberikan kesempatan besar di klub. Parker menambahkan, “Dia diberi kontak yang luar biasa dan dia sekarang hanya menikmati hidup. Dia ada di level bagus selama pandemi, tapi dia mengacaukan segalanya. Orang masih mendukungnya, tapi sebagian besar muak dengannya.”

Kontroversi ini menjadi sorotan publik, memicu perdebatan tentang tanggung jawab para pemain sepak bola terhadap karier mereka dan bagaimana klub harus menanggapi tindakan indisipliner yang dapat merugikan tim. Marcus Rashford mungkin akan merasa tekanan dari publik dan timnya sendiri untuk membuktikan bahwa dia dapat belajar dari kesalahannya dan kembali fokus pada sepak bola profesional.

JUrnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *