Kartu Biru Akan Diperkenalkan dalam Sepakbola: Upaya Mengatasi Pelanggaran Taktis

Kartu Biru dalam sepak bola (Sumber Foto. gilabola.com)
Kartu Biru dalam sepak bola (Sumber Foto. gilabola.com)

JurnalIndo.com – Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) bersiap untuk merilis protokol uji coba sin-bins dalam sepakbola, yang memperkenalkan kartu biru sebagai tambahan dari kartu kuning dan kartu merah yang sudah ada. Salah satu tujuan dari protokol ini adalah untuk mengatasi pelanggaran taktis yang sering kali merusak alur permainan.

Pelanggaran taktis, atau yang sering disebut sebagai pelanggaran sinis, adalah tindakan yang dilakukan oleh sebuah tim untuk mengganggu permainan lawan tanpa maksud untuk merebut bola. Hal ini biasanya terlihat saat tim lawan sedang dalam ancaman serangan balik, di mana pemain secara sengaja menghambat pergerakan lawan dengan cara menarik kaus atau mengganjal kaki. dilansir dari detik.com

CEO Asosiasi Sepakbola Inggris (FA), Mark Bullingham, menyampaikan bahwa penambahan kartu biru ini merupakan respons terhadap kebutuhan akan sanksi yang lebih tegas terhadap pelanggaran semacam itu. “Saya rasa ada rasa frustrasi saat para suporter menyaksikan laga-laga, ketika ada serangan balik menjanjikan dirusak oleh pelanggaran taktis itu,” ujarnya.

Protokol ini awalnya dirancang untuk menghukum reaksi berlebihan pemain dan perilaku yang menyelisihi wasit. Namun, kemudian IFAB memutuskan untuk menyertakan juga pelanggaran taktis sebagai objek sanksi.

Pemain yang mendapat kartu biru akan dikeluarkan dari lapangan untuk sementara waktu selama 10 menit sebelum kembali ke permainan. Namun, jika seorang pemain mendapat kartu biru dua kali dalam satu pertandingan, atau kombinasi kartu kuning-biru (atau sebaliknya), maka itu akan berujung pada kartu merah dan pemain akan diusir dari lapangan.

Meskipun penerapan protokol ini di level top masih dalam tahap uji coba, langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan fair play dan kualitas pertandingan sepakbola secara keseluruhan.

Jural/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *