JurnalIndo.com – Jakarta, 29/09 – Hugo Samir mendapat banyak pujian usai mencetak gol untuk tim Indonesia U-24 di Asian Games 2023. Usai mendapat kartu merah, hujatan silih berganti ia terima. dilansir dari Detiksport
Hugo Samir gagal mengantarkan Indonesia ke babak perempat final sepak bola Asian Games 2023 di Hangzhou, China. Tim Merah Putih disingkirkan Uzbekistan pada babak 16 besar, Kamis (28 September 2023).
Pada laga tersebut, Hugo Samir mendapat kartu merah. Putra Jacksen F, Thiago, dikeluarkan dari lapangan oleh wasit setelah menyikut lawannya di menit-menit akhir.
Usai kejadian tersebut, Hugo Samir dilecehkan oleh netizen. Hinaan membanjiri kolom komentar di jejaring sosial.
Tak hanya Hugo Samir, ayahnya pun ikut diserang netizen Tanah Air. Bahkan, hinaan rasis juga ditujukan kepada mantan pelatih Persipura Jayapura.
“Beberapa hari yang lalu, kami merasakan manisx dipuji. Saat ini, adalah saat kamu rasakan pahitx kalau di caci,” tulis Jacksen di Instagram, membela anaknya.
Benar sekali, Hugo Samir dipuji netizen usai mencetak gol di laga pertama melawan Kyrgyzstan. Saat itu, Hugo Samir mencetak gol di masa tambahan waktu, membawa Indonesia menang 2-0.
Puji Hugo Samir. Hari ini, setelah kalah, bocah lelaki berusia 18 tahun itu dipermalukan.
Hugo Samir kemudian ikut membela ayahnya. Para pemain Borneo FC menyerukan diakhirinya serangan terhadap Jackson.
“Bagi yg mai menhujat atau mau rasis ke saya aja, jangan ke orang tua saya. Karena ini ulah saya, bukan orang tua saya. Yang salah saya bukan keluarga saya, jadi tolong jika ingin menghujat ke saya saja,” tulis Hugo Samir di Instastory.
Rasisme, dengan alasan apa pun, tak boleh dilakukan. Biar bagaimana pun, Hugo Samir sudah jatuh bangun membela Timnas Indonesia di Asian Games 2023.
