Duel bintang di petandingan antara Polandia vs Argentina, Siapa yang di unggulkan

JurnalIndo.com – Jakarta, 30/11 – Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni memiliki kepercayaan penuh terhadap 26 pemain di skuadnya, baik yang bermain maupun harus menunggu untuk masuk dari bangku cadangan.

Berdasarkan keyakinan ini, Scaloni menunjukkan bahwa perubahan roster lebih berkaitan dengan lawan daripada kualitas pemain.

Scaloni dikritik keras di negara asalnya Argentina menyusul kekalahan 2-1 dari Arab Saudi setelah ia mempertanyakan keputusan tidak memasukan gelandang Juventus Leandro Paredes untuk bermain.

Baca Juga: Statistik dan Prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Australia vs Denmark

“Leandro selalu bersama kami. Dia selalu terlibat, hanya karena dia tidak bermain bukan berarti kami tidak mempercayainya,” kata Scaloni kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

Dia menaksir pertandingan melawan Polandia itu sebagai laga yang berat karena tangguh dalam bertahan namun juga pandai memanfaatkan peluang gol sekecil apa pun.

Dari ucapannya itu Scaloni terlihat seperti menjanjikan laga yang sengit melawan Polandia yang memang pertemuan paling menarik di Grup C karena menghadapkan dua striker paling maut di dunia yang sama-sama sudah menua.

Keduanya adalah Lionel Messi yang berusia 35 tahun dan Robert Lewandowski yang berusia 34 tahun. Kedua pemain berada dalam Piala Dunia terakhirnya sehingga Qatar 2022 menjadi kesempatan terakhir mereka untuk bersinar bersama timnas masing-masing.

Baca Juga: Skenario Pertarungan lini tengah, Australia dan Denmark Piala Dunia 2022 Qatar

Messi sendiri sudah mencetak dua gol dalam Piala Dunia 2022 yang salah satunya mengilhami hidupnya lagi asa Argentina lolos ke 16 besar setelah pada pertandingan pertama digasak 1-2 oleh Arab Saudi.

Messi tengah memainkan putaran final Piala Dunia yang kelimanya dan tengah memanggul misi menyamai pencapaian Diego Maradona sang legenda, yakni mengangkat trofi juara dunia.

“Kami harus memberikan ketenangan pikiran kepada semua orang agar bisa menyikapi permainan Polandia dengan cara berbeda,” kata Messi.

Argentina berada di urutan kedua Grup C dengan tiga poin, tertinggal satu poin dari Polandia. Mereka harus menang untuk memastikan ambisi mereka untuk memenangkan Piala Dunia yang ketiganya bisa bertahan.

Kalaupun ada hasil imbang, Argentina masih bisa lolos ke babak kualifikasi asalkan pertandingan antara Meksiko dan Arab Saudi berakhir imbang.

Seperti Messi, Lewandowski juga merupakan pencetak gol terbanyak Polandia sepanjang masa.

Dia tampil bagus untuk Barcelona dan membuat awal yang penting di Qatar saat dia akhirnya mencetak gol kemenangan di Piala Dunia saat Polandia mengalahkan Arab Saudi 2-0.

Baca Juga: Australia akan bikin kejutan, Inilah kekuatan Kedua tim Australia vs Denmark

Gol perdananya dalam putaran final Piala Dunia itu membuat Lewandowski tak kuasa menahan air mata. “Semakin tua, saya semakin emosional, dan saya tahu ini mungkin Piala Dunia terakhir saya,” kata Lewandowski.

Polandia, yang belum pernah mencapai babak knockout sejak terakhir kali melakukannya pada Piala Dunia 1986 cukup menahan imbang Argentina agar lolos ke 16 besar.

(Ara/ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *