JurnalIndo.Com – Pemain belakang Calvin Verdonk dan asisten pelatih Alex Pastoor kini menjadi bagian dari Timnas Indonesia, meskipun keduanya pernah terlibat dalam momen panas di Eredivisie musim lalu. Peristiwa itu terjadi saat Almere City berhadapan dengan NEC Nijmegen di Stadion Yanmar pada 19 Mei 2024.
Dalam laga tersebut, Almere City yang dilatih Pastoor sempat unggul lebih dulu melalui gol Rajiv van la Parra pada menit ke-19. Namun, pertandingan berubah memanas di menit ke-23 ketika Verdonk, yang saat itu bermain untuk NEC Nijmegen, membuang bola keras dalam situasi duel. Bola tersebut mengenai staf Almere City yang berada di bangku cadangan. dilansir dar detik.Com
Dilaporkan oleh Sportnieuws, Verdonk ingin menghampiri bench Almere City untuk meminta maaf. Namun, Pastoor mencegahnya dan sempat terlihat mendorong Verdonk. Perdebatan terjadi di tepi lapangan, hingga melibatkan rekan setim Verdonk, Tjarron Cherry, serta staf dari kedua tim. Situasi sempat memanas, tetapi akhirnya reda tanpa ada hukuman kartu dari wasit.
Momen tersebut menjadi bumbu dalam laga terakhir Pastoor sebagai pelatih Almere City, yang berakhir dengan kekalahan telak 1-4 dari NEC Nijmegen. Setelah meninggalkan Almere, Pastoor kini bergabung sebagai asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Sementara itu, Calvin Verdonk, yang telah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak tahun lalu, kini memiliki tujuh penampilan bersama tim Garuda. Pemain berusia 27 tahun ini akan kembali memperkuat lini belakang Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang, jika kembali dipanggil ke skuad.
Kehadiran Verdonk dan Pastoor di Timnas Indonesia menunjukkan profesionalisme keduanya dalam mengesampingkan rivalitas masa lalu untuk bekerja sama demi kepentingan tim nasional. Meskipun sempat berselisih, mereka kini bersatu untuk membawa Timnas Indonesia meraih kesuksesan di level internasional.
Jurnal/Mas