JuralIndo.Com – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan tugas tambahan kepada lembaga tersebut. Selain pengawasan farmasi dan pangan, BPOM kini ditugaskan untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mengawal program makan bergizi gratis.
Pengawalan UMKM
Taruna menjelaskan bahwa BPOM kini terlibat dalam pengawalan industri UMKM, terutama di sektor farmasi, obat tradisional, dan pangan. Menurutnya, terdapat sekitar 60 ribu UMKM yang telah terdata di BPOM, tetapi masih ada jutaan lainnya yang memerlukan pendataan dan sertifikasi. Dilasir dari detik.com
“Kami sudah bekerja sama dengan kementerian terkait untuk sertifikasi pangan, olahan, obat tradisional, dan produk retail obat lainnya,” kata Taruna di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).
Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan kualitas produk mereka, terutama dalam memenuhi standar keamanan dan kelayakan produk di pasar domestik maupun internasional.
Program Makan Bergizi Gratis
BPOM juga diberi mandat untuk mengawal pelaksanaan program makan bergizi gratis, yang akan dimulai pada 2 Januari 2025. Program ini menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo dalam meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
“Kami juga mendapat tambahan tugas baru untuk mengawal food security, yang disebut dengan makan siang bergizi. Program ini akan dimulai pada tanggal 2 Januari dengan anggaran yang sangat besar,” ungkap Taruna.
BPOM akan bertanggung jawab atas 13 poin pengawasan dalam program ini, mulai dari memantau rumah produksi atau dapur, memastikan distribusi berjalan lancar, hingga menangani potensi kejadian luar biasa terkait keamanan pangan.
Kolaborasi Antar-Kementerian
Untuk menjalankan tugas ini, BPOM bekerja sama dengan berbagai kementerian terkait. Sinergi ini bertujuan memastikan implementasi program berjalan efektif, baik dari sisi sertifikasi UMKM maupun pelaksanaan program makan bergizi gratis.
“Kami akan memastikan bahwa program ini tidak hanya tepat sasaran tetapi juga memenuhi standar keamanan dan gizi,” tambah Taruna.
Prioritas untuk Kesejahteraan Rakyat
Dengan tugas tambahan ini, BPOM berperan semakin strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik melalui pemberdayaan UMKM maupun program pemenuhan gizi. Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak signifikan dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan ketahanan pangan nasional.
Jurnal/Mas