JurnalIndo.com – Jakarta, 03/05 – Paris Saint Germain memberi Lionel Messi larangan bermain dua minggu, Les Parisiens menjadi klub pertama yang berani menghukum La Pulga.
PSG dikabarkan tidak senang dengan keputusan Messi bertandang ke Arab Saudi dan bolos latihan. Bahkan, tim kalah 3-1 melawan Lorient pada Minggu (30/4) dini hari WIB.
Para pemain PSG awalnya dijanjikan libur dua hari jika bisa mengalahkan Lorient. Namun setelah kekalahan tersebut, latihan dikabarkan dibatalkan, artinya tim harus berlatih.
Baca Juga: Manchester City Tancap Gas, di Saat Arsenal Mogok di Tengah Jalan
Messi yang disebut sudah lama berencana jalan-jalan ke Arab Saudi, akhirnya bolos latihan. Bersama keluarganya, pemain Argentina itu memutuskan pergi ke Arab Saudi.
Lionel Messi sendiri juga menyandang status Duta Wisata Arab Saudi, karena tiba di waktu yang bersamaan untuk “bekerja” di negara Timur Tengah tersebut.
Paris Saint-Germain menanggapi keputusan Messi bergabung dengan Arab Saudi dengan sanksi. Raksasa Ligue 1 akan memarkir Ballon d’Or ke-7 selama dua minggu ke depan.
Baca Juga: Striker Liverpool Diogo Jota Tendang Kepala Lawan, Kok Bisa lolos dari Kartu Merah
PSG kini menjadi klub pertama yang berani menghukum Messi. Sebelumnya, juara dunia 2022 di Barcelona itu tak pernah dihukum.
Messi yang membela Barcelona sejak kecil tidak pernah mendapat larangan dari klub. Meski sempat terlibat masalah pajak di Spanyol pada 2016, bintang kelahiran Rosario itu mendapat dukungan penuh dari klubnya.
Baru pada awal musim 2020/2021 muncul rumor bahwa Barcelona akan menghukum Messi.
Kemudian dikabarkan bahwa Messi akan meninggalkan Camp Nou karena beberapa sesi latihan yang terlewat. Denda dinaikkan, tetapi tidak ada pengumuman resmi.
Ancaman sanksi terhadap Paris Saint-Germain bisa memengaruhi masa depan Lionel Messi di Paris. Pasalnya, kontraknya akan habis di penghujung musim. Hingga saat ini,
Messi dikait-kaitkan dengan beberapa klub termasuk kembali ke Barcelona hingga beberapa klub Arab Saudi mengajukan tawaran kepadanya.
