JurnalIndo.com – Jakarta, 01/05 – Striker Liverpool Diogo Jota lolos dari kartu merah setelah menendang Oliver Skipp dari Tottenham Hotspur. Jota bahkan menjadi pemenang bagi The Reds.
Insiden itu terjadi di 10 menit terakhir kekalahan Spurs 4-3 di Anfield, Minggu (30/4) malam WIB. Dalam perebutan bola, Jota mengangkat kakinya terlalu tinggi dan memukul kepala Skippi.
Pesepakbola muda Inggris itu sakit dan membutuhkan perawatan ekstra di pinggir lapangan.
Wasit Paul Tierney hanya memberi Jota kartu kuning ketika Skipp akhirnya digantikan oleh Richarlison pada menit ke-84.
Richarlison kemudian menyamakan kedudukan dalam waktu tambahan untuk Spurs. Namun, Diogo Jota memastikan Liverpool tertawa terbahak-bahak usai mencetak gol kemenangan.
Manajer Tottenham Ryan Mason sangat marah karena Diogo Jota tidak diberi hukuman yang lebih berat setelah menendang Skipp. Mason menuntut penjelasan dari ofisial pertandingan dan VAR.
Baca Juga: Jurgen Klopp Rasakan Derita Chelsea saat ini, Chelsea adalah Tim yang Top
“Saya ingin penjelasan dan alasan mengapa tidak [dikartu merah],” sembur Mason dikutip ECHO. “Saya bisa memahami jika wasit di atas lapangan luput.”
“Perasaan saya saat itu adalah dia langsung dikartu merah karena ketika kaki anda berada 1,6 meter di atas tanah dan membuat kontak sehingga terjadi luka, semuanya memenuhi syaratnya. Kami ingin VAR membantu ofisial di atas lapangan pada saat itu, tapi seorang wasit yang berpengalaman dan VAR bahkan tidak memberikannya.”
“Seorang pemain yang tidak seharusnya berada di atas lapangan menentukan pertandingan. Saya merasa kami tidak mendapatkan keputusan itu, padahal itu keputusan yang besar, keputusan yang krusial dan keputusan yang benar-benar tidak seharusnya anda lewatkan.”
“Saya sungguh-sungguh sulit dan mustahil bisa memahaminya. Kami datang kemari dan menciptakan banyak sekali peluang. Di hari yang lain kami memenanginya dengan mudah,” sungut Mason.
Kekalahan kandang Liverpool memperpanjang rekor kemenangan beruntun Tottenham Hotspur menjadi empat pertandingan Liga Premier berturut-turut.
Harry Kane dkk kini berada di urutan keenam dengan 54 poin dari 34 pertandingan, tertinggal dua poin dari Liverpool (5), yang memainkan satu pertandingan lebih banyak.
