JurnalIndo.com – Jakarta, 01/05 – Jurgen Klopp mengatakan bahwa Chelsea adalah tim papan atas yang menghabiskan banyak uang untuk pemain muda potensial. Tapi itu saja tidak cukup untuk membangun tim.
Chelsea masih di klasemen. Di tangan pemilik baru Todd Boehly, The Blues memiliki uang tunai hingga R9 triliun untuk dimainkan.
Chelsea membeli ini dan pemain lainnya di dua pasar transfer pada musim panas 2022 dan musim dingin 2023. Sayangnya, hasil di lapangan jauh dari yang diharapkan.
Baca Juga: Liverpool Amankan 3 Poin, Meski Menang Liverpool Sesasli Pola Permainanya
Chelsea masih bertahan di papan tengah klasemen Liga Inggris, tepatnya saat ini berada di urutan ke-12 Liga Inggris.
The Blues juga tanpa gelar musim ini, dengan Real Madrid tersingkir di perempat final Liga Champions.
Jurgen Klopp merasakan derita dari Chelsea. Manajer Liverpool juga membuat beberapa komentar yang cukup jelas.
Baca Juga: Napoli Gagal Kunci Gelar Scudetto, Gara – gara ditahan Imbang Salernitana
“Saya sedikit merasa kasihan kepada Chelsea, jujur,” katanya kepada Sky Sports.
“Saya pikir mereka itu tim yang top. Tapi lain sisi, Anda harus berpikir kalau tidaklah cukup hanya dengan menyatukan pemain-pemain top di dalam satu tim,” cetusnya.
Jurgen Klopp, manajer Chelsea saat ini, melanjutkan dengan mengatakan bahwa memang tidak mudah untuk segera membawa The Blues dan menyusun permainan yang menarik. Itu sebabnya pemain terbaik yang bermain dalam tim saja tidak cukup!
“Anda harus bisa membangun tim dengan pemain-pemain yang tepat. Anda harus menciptakan hubungan yang baik di dalam tim dan memiliki semangat. Yang saya tahu sih, begitu,” paparnya.
“Chelsea akhirnya akan baik-baik saja dan mereka akan sangat kuat tahun depan. Namun kini, mereka sedang jadi contoh sebagai tim yang tidak berada di level tertinggi,” tutupnya.
