JurnalIndo.com – Jakarta, 07/03 – Seperti halnya Manchester United, Luke Shaw yakin performa timnya menurun sejak menjuarai Piala Liga akhir bulan lalu. Itu dianggap berperan dalam kekalahan telak The Red Devils saat bertandang ke markas Liverpool.
MU kalah 7-0 melawan Liverpool Minggu lalu (5/032023). Itu adalah hal terburuk terbesar mereka dalam 91 tahun.
Setelah berjuang dengan baik hingga akhir babak pertama, mereka kemudian tampil lesu dan kebobolan enam gol di babak kedua.
Baca Juga: Joao Felix Bisa Saja Bertahan di Chelsea, Tapi harus Tepati syarat ini
Hasil buruk yang memalukan ini sebenarnya cukup mengejutkan mengingat seminggu sebelumnya mereka baru saja menjuarai Piala Carabao dengan mengalahkan Newcastle United 2-0 di Stadion Wembley. Itu adalah kejuaraan pertama MU dalam enam musim terakhir.
Namun, Shaw merasa performa melawan Liverpool hanyalah hasil dari keterpurukan di laga terakhir.
Sinyal itu datang saat MU menyingkirkan West Ham United di Piala FA beberapa hari lalu.
Baca Juga: Joao Felix Bebas Berekpresi di Liga Inggris dan Liverpool Bisa Memilikinya, Ini Alasanya
Meski menang 3-1, MU justru menang saat itu dan membalikkan keadaan di sepertiga akhir babak kedua.
Di masa lalu, mereka kesulitan menembus pertahanan lawan, terutama ketika beberapa starter telah ditebus.
“Kami perlu menampilkan performa bagus seperti yang sebelumnya pernah kami tunjukkan (di final Carabao Cup) karena kekalahan ini sungguh menyakitkan,” ujar Shaw kepada MUTV, dikutip Reuters.
Baca Juga: Bruno Fernandes Dapat Kecaman Keras, Tak Layak Jadi Kapten Setan Merah
“Berbagai kesalahan yang kami lakukan di babak kedua sangat tak bisa diterima. Kami tak menunjukkan karakter kami, tak ada mental bertarung, sebagai tim besar kami harusnya tampil lebih baik saat datang ke sini (Anfield),” jelasnya.
MU selanjutnya menghadapi Real Betis pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa pada Jumat (10/03/ 2023) pukul 03.00 WIB. Laga ini menunjukkan jika Setan Merah bisa segera pulih dari hasil buruk tersebut.
