137 peserta Indonesia Downhill akan Bertemi di Ternadi Bike Park Kudus

JurnalIndo.com – Kudus, 10/12 – Kejuaraan Sepeda 76 Downhill Indonesia 2022 putaran kedua di Taman Sepeda Ternadi, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ini mempertemukan 137 pebalap dari berbagai daerah Tanah Air.

“Ada 10 kategori yang dilombakan yakni Men Elite, Women Elite, Men Junior, Men Master A, Men Master B, Men Master C, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth dan Women Youth,” kata Perwakilan Penyelenggara 76 Indonesia Downhill 2022 Seri 2 Aditya Nugraha di Kudus, Sabtu.

76 Indonesian Downhill 2022 seri dua berlangsung dua hari. Pada hari pertama merupakan sesi “seeding run”, sedangkan pada hari kedua, Minggu (11/12) merupakan final run.

Baca Juga: Pupus Sudah Harapan di Final All Indonesia di Ganda Putra World Tour Finals 2022

Lintasan di Ternadi Bike Park Kudus, kata dia, cukup bagus karena dari atas dan bawah tidak ada penambahan tenaga dari kaki atau pedaling.

Meskipun demikian, imbuh dia, bukan tanpa tantangan karena pembalap harus menunjukkan kemampuan teknik terbaiknya agar ritme laju sepedanya bisa pas dan meraih waktu tercepat.

Mohammad Abdul Hakim dari 76 Rider Downhill Squad yang turun di kelas utama Men Elite sukses menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 03:21.705, sekaligus mengungguli pemuncak klasemen sementara Indonesian Downhill 2022 Rendy Varera Sanjaya dan peraih medali emas Asian Games 2018 Khoiful Mukhib.

Kesuksesan Hakim tak lepas dari aksi apik yang ditunjukkan ketika melibas trek sepanjang 2,3 kilometer tersebut.

Baca Juga: PSBS Biak masih melibirkan pemainya jelang Liga 2 Indonesia di mulai

“Saya juga sudah mengantisipasi faktor cuaca yang mudah berubah memasuki penghujung tahun. Dari latihan sebelumnya juga mempelajari kondisi tanahnya seperti apa sehingga bisa menentukan pemilihan ban dengan tepat. Saya bersyukur bisa bermain rapi sehingga meraih hasil maksimal di seeding run hari ini,” katanya.

Ia menganggap berlaga di Ternadi Bike Park seperti bermain di rumah karena rutin berlatih di sana. Untuk itu, pada putaran terakhir, ia dapat bermain lebih bebas untuk catatn waktu yang lebih baik.

Hakim dipastikan akan menghadapi tantangan dari pebalap lain yang berlaga di kasta teratas ini. Pasalnya, kemenangan di Ternadi Bike Park merupakan kemenangan prestisius bagi para pebalap karena Ternadi Bike Park merupakan trek terbaik di Indonesia yang terdaftar di kategori C1 Union Cycliste Internationale (UCI), yakni sirkuit yang memiliki banyak kendala. hambatan baik dari segi penurunan (ketinggian) maupun dari segi permukaan jalan yang akan dihadapi oleh mereka yang turun.

Juara sirkuit ini juga akan mendapatkan 40 poin untuk meningkatkan peringkat mereka di tingkat dunia.

(Ara/Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *