Oase  

Ternyata Kata Ngabuburit Berasal dari Bahasa Sunda Lo, Ini Asal Usulnya

JurnalIndo.com – Jakarta – Apakah Anda tahu apa artinya Ngabuburi? Istilah “ngabuburit” sudah umum dan biasanya identik dengan masa puasa Ramadhan. Kegiatan ngabuburit biasanya dilakukan pada sore hari sambil menunggu azan magrib, pertanda waktu berbuka puasa.

Sering dikatakan, jadi apa yang dimaksud dengan Ngabuburit ? Berasal dari bahasa apa istilah Ngabuburit ? Dari mana asal muasal Ngabuburit saat Ramadan di Indonesia? Periksa semua poin berikut. 

Pengertian dan Makna Ngabuburit

Baca Juga: Doa Berbuka Puasa Ramadhan Yang Disunnahkan Rasulullah SAW.

Dari mana istilah bersepeda berasal? Ternyata istilah bersepeda berasal dari bahasa sunda. Apa yang dimaksud dengan Ngabuburit? Menurut Kamus Bahasa Sunda terbitan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit berasal dari frase lantangan nagapao burit, atau bersantai sambil menunggu petang.

Meskipun Mangaburi atau Mengburi berasal dari bahasa Sunda, namun juga masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, ngabuburi atau ngabuburi berarti menunggu azan magrib sebelum berbuka puasa di bulan Ramadhan.

Ketika kata Ngabuburi diterjemahkan ke dalam bahasa Sunda, seperti dilansir situs PPID Kota Serang, memiliki dua bagian. Yang pertama adalah “nga”, yang merupakan akhiran karena kata awal diulang. Dan “burit” berarti waktu menjelang magrib untuk adzan, sore atau senja hari.

Baca Juga: Beberapa Hal yang Dimakruhkan Ketika Berpuasa

Jadi mengartikannya, makna ngabuburit adalah menunggu waktu menjelang magrib untuk adzan atau waktu berbuka puasa. Kata Ngabuburi sering digunakan saat menunggu magrib atau aktivitas sore hari, entah itu jalan-jalan sore atau yang lainnya, dan menunggu azan magrib sebagai tanda berbuka puasa.

Asal Mula Ramadhan Ngabuburit

Menurut situs PPID Kota Serang, ngabuburito sudah ada sejak tahun 80-an. Saat itu, kata Ngabubur sering digunakan di bulan Ramadhan oleh anak muda di negara Pasundan, khususnya di kota Bandung. Saat itu sering diadakan acara musik bernama Ngabuburit di Bandung.

Acara yang sarat dengan unsur Islami, baik dari pengisi acara maupun penonton, sama-sama menunggu waktu berbuka puasa. Karena para pemuda dan berbagai acara sering mengangkat tema yang disebut Ngabuburit, kata itu menyebar dan menjadi tren. Tradisi Ngabuburit di bulan Ramadan

Saat ini, istilah ngabuburit tidak hanya untuk orang Sunda, tetapi di berbagai wilayah Indonesia, kegiatan sebelum buka puasa juga sering disebut dengan ngabuburit.

Seiring berjalannya waktu, ngabuburit menjadi tren dan tradisi tersendiri bagi sebagian besar masyarakat Indonesia hingga saat ini. Kegiatan ngabuburit biasanya dilakukan pada sore hari oleh masyarakat sambil menunggu azan magrib untuk berbuka puasa. Tradisi Ngabuburit sarat dengan berbagai kegiatan sebagai berikut. 

– Jalan-jalan di sore hari
– Membuat makanan dan minuman untuk berbuka puasa di rumah
– Membeli aneka makanan dan minuman (takjil)
– Mengaji di masjid atau musala sekitar tempat tinggal
– Bepergian ke tempat ramai di lingkungan tempat tinggal

Demikian penjelasan tentang arti ngabuburi yang berasal dari bahasa sunda yang berarti suatu kegiatan yang dilakukan pada sore hari menunggu magrib untuk berdoa sebagai tanda waktu berbuka puasa. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *