jurnalindo.com – Puasa dilakukan selama sebulan penuh, selama periode ini umat Islam tidak hanya diharuskan menahan lapar dan haus. Mulai dari terbit fajar hingga datangnya azan, umat Islam juga diwajibkan menahan hawa nafsu. Selain itu, puasa tidak hanya membatasi makan dan minum serta mengendalikan hawa nafsu saja. Tetapi juga untuk mendapatkan manfaat dari puasa itu sendiri. Namun untuk mendapatkannya, umat Islam harus mengetahui syarat sah dan wajib yang harus dipenuhi.
Agar ibadah puasa selama sebulan penuh menjadi berkah bagi yang menjalankannya. Mengingat bahwa puasa adalah perintah wajib yang dijelaskan dalam Al-Qur’an ayat 183 Surat Al-Baqarah, maka keimanan pada Allah harus terus diutamakan.
Sebelum datangnya bulan suci Ramadhan, Anda perlu memahami kembali syarat wajib dan hukum berpuasa di bulan Ramadhan. Puasa Ramadhan memiliki enam syarat yang wajib dan sah, yaitu sebagai berikut :
- Islam
Syarat pertama yang wajib dan benar untuk puasa Ramadhan adalah Islam. Itu wajib bagi umat Islam, dan hanya bagi mereka yang mengikuti agama Islam untuk berpuasa.
- Berakal Sehat
Syarat hukum dan wajib berikutnya adalah harus berakal atau tidak gila. Selain menjadi seorang Muslim, seseorang juga harus berpuasa dengan cerdas. Artinya, Puasa tidak sah jika orang tidak sehat atau gila.
- Baligh
Kondisi yang diperlukan dan benar untuk puasa Ramadhan adalah baligh. Kata Baligh berarti orang yang berpuasa pasti sudah cukup umur. Usia yang cukup di sini berarti orang yang berpuasa memiliki tanda-tanda pubertas.
- Mampu
Mampu artinya orang yang berpuasa harus sehat jasmani dan rohani. Tidak ada rasa sakit, tidak ada perjalanan jauh atau musafir. Jika umat Islam sakit atau bepergian jauh, keduanya diperbolehkan berbuka. Namun, umat Islam harus menggantinya di lain waktu, sebelum Ramadhan datang lagi.
- Suci Dari Haid dan Nifas
Persyaratan ini berlaku untuk wanita. Ini adalah syarat wajib untuk berpuasa. Tidak halal bagi wanita yang sedang haid dan wanita yang sedang haid untuk berpuasa, tetapi mereka harus mengqadhanya pada hari berikutnya setelah Ramadhan.
- Mengetahui Awal Ramadhan
Salah satu syarat puasa adalah mengetahui awal Ramadhan. Caranya adalah dengan melihat hilal secara langsung dan melalui saksi yang dapat dipercaya. Namun, jika tidak bisa melihatnya, Anda bisa menentukan awal bulan suci Ramadhan dengan menghitung bulan Sya’ban menjadi 30 hari.
Demikian Syarat Wajib dan Sah Puasa Ramadan yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di jurnalindo.com