Oase  

Macam-Macam Shalat Sunnah Yang Wajib Anda Tahu

Jurnalindo.com

Pengertian Sholat

Sholat adalah ibadah wajib bagi umat islam dan juga merupakan rukun islam kedua. Penghisaban pertama dalam akhirat kelak adalah amalan sholat. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi umat islam untuk melaksanakan sholat, terutama sholat 5 waktu. Akan tetapi selain sholat wajib ada juga yang namanya shalat sunnah lho.

Dalam Bahasa Arab sholat memiliki makna “do’a”. Namun, secara istilah sholat adalah ibadah yang bermula dari takbir lalu berakhir dengan salam. Dalam sholat ada beberapa rukun serta syarat sah dari sholat.

Dalil Perintah Sholat

Perintah sholat turun saat Nabi Muhammad SAW melakukan isra’ mi’raj. Sebenarnya saat Rasulullah melaksanakan isra’ mi’raj, Allah SWT memberi perintah untuk melaksanakan ibadah sholat sebanyak 50 kali dalam sehari.

Akan tetapi, Rasulullah bernegosiasi kepada Allah SWT setelah mendapat rekomendasi dari beberapa Nabi di langit. Apa isi dari negosiasi tersebut? Nabi bernegosiasi agar sholat menjadi 5 kali dalam sehari. Sehingga sampai saat ini ada perintah untuk sholat wajib 5 waktu bagi umat islam.

Lantas apa dalil yang melandasi hukum kewajiban sholat ini. Berikut ini merupakan kandungan ayat al-qur’an mengenai kewajiban sholat:

1.      Q.S At-Taha (20:14)

Kandungan dari ayat ini mengatakan, bahwasannya tujuan daripada iabadah sholat adalah agar umat islam selalu mengingat Allah SWT kapanpun dan dimanapun kita berada.

2.      Q.S Al-Ankabut (29:45)

Dalam surat Al-Ankabut ini memberi kita penjelasan, bahwa dengan melaksanakan sholat kita akan terlindung dari perbuatan yang keji serta munkar. ayat ini juga menjelaskan jika sholat kita khusyuk maka akan meningkatkan kualitas ketakwaan kita sebagai hamba Allah SWT.

Dari dua dalil tersebut sudah menjelaskan bahwa sholat itu wajib hukumnya. Dan juga sholat harus dilaksanakan dalam keadaan khusyuk.

Akan tetapi, terkadang kita sebagai manusia juga luput dari segala kesempurnaan. Hingga menyebabkan sholat yang kita lakukan ternyata kurang khusyuk dan sempurna.

Oleh sebab itu, ada beberapa sholat sunnah yang tujuanya untuk menyeimbangi sholat wajib tersebut. Serta ada juga shalat sunnah yang pelaksanaannya untuk tujuan tertentu.

Nah, untuk lebih jelas lagi. Maka artikel ini akan memaparkan Macam-Macam dari shalat sunnah.

Sebelum merinci macam-macam sholat sunnah, ada baiknya kita mengetahui apa itu sholat sunnah?

Pengertian Shalat Sunnah

Shalat sunnah merupakan shalat yang terlaksana atas dasar mengharap pahala dari Allah SWT. Yang mana jika meninggalkan ibadah sholat sunnah ini juga tidak akan mendapatkan dosa.

Macam-Macam Sholat Sunnah

Berikut ini merupakan macam-macam shalat sunnah yang dapat anda laksanakan:

1.      Sholat Sunnah yang Menyertai Sholat Wajib

Seperti penjelasan di atas bahwasannya manusia merupakan makhluk yang tidak pernah luput dari dosa. Oleh karena itu, terkadang sholat wajib yang kita lakukan kurang khusyuk. Maka, untuk menambah kekurangan dari sholat wajib ini, kita bisa melaksanakan sholat sunnah.

Setiap sholat wajib mempunyai sholat sunnah yang menyertainya. Shalat sunnah yang menyertai shalat wajib adalah shalat sunnah rawatib. Yang mana sholat rawatib ini terbagi dua, yakni shalat sunnah muakkad dan shalat sunnah ghairu muakkad.

Dianjurkan untuk melakukannya adalah pengertian dari sunnah muakkad. Berikut ini sholat sunnah yang tergolong muakkad.

  1. Sholat sunnah 2 rakaat qobla sholat subuh, dan dzuhur.
  2. Sholat sunnah 2 rakaat ba’da sholat dzuhur. Maghrib, dan Isya’.

Kemudian shalat sunnah ghairu muakkad yang menyertai shalat sebagaimana paparan berikut:

  1. Shalat sunnah 2 rakaat qobla sholat dzuhur. Untuk yang melaksanakan sebanyak 4 rakaat, mala 2 rakaat pertama hukumnya sunnah muakkad. Serta yang 2 raka’at terakhir hukumnya sunnah ghoiru muakkad.
  2. Shalat sunnah 2 rakaat ba’da sholat dzuhur. Untuk yang melaksanakan sebanyak 4 rakaat. Maka hukumnya sama seperti shalat sunnah qobla sholat dzuhur. Yang 2 rakaat pertama hukumnya sholat sunnah muakad, lalu yang 2 terakhir hukumnya sholat sunnah ghoiru muakkad.
  3. Shalat sunnah 4 rakaat qobla sholat dzuhur.
  4. Shalat sunnah 2 rakaat qobla sholat maghrib dan Isya’.

Itulah merupakan penjelasan dari sholat sunnah yang menyertai sholat wajib.

2.      Shalat Sunnah Yang Tidak Menyertai Shalat Wajib

Dalam shalat sunnah yang tidak menyertai shalat wajib ini ada dua jenis pembagian lagi. Yakni:

a.       Shalat Sunnah Munfarid

Shalat sunnah munfarid adalah shalat sunnah sendiri, tanpa ada makmum ataupun imam. Sebenarnya shalat sunnah rawatib juga termasuk shalat sunnah munfarid. Akan tetapi, dalam sub-bab ini adalah sholat sunnah yang tidak menyertai shalat fardhu. Berikut ini pemaparannya:

  1. Sholat Tahiyatul Masjid

Shalat sunnah tahiyatul masjid adalah shalat sunnah 2 rakaat ketika  memasuki masjid. Dan pelaksanannya lebih baik saat hendak iqamah.

  1. Shalat Istikharah

Tujuan daripada shalat istikharah adalah untuk mendapatkan petunjuk akan sebuah pilihan yang anda ragukan.

Adapun tata caranya adalah Membaca niat, Takbir, Rakaat pertama setelah membaca Al-Fatihah lalu membaca surat pendek, Ruku’, kemudian I’tidal. Lakukan sujud pertama dengan tuma’ninah, lalu duduk antara dua sujud. Hingga sujud kedua dengan tuma’ninah.

Kemudian berdiri lagi melakukan rakaat kedua (dalam raka’at ino setelah Al-Fatihah membaca Al-Ikhlas), Kemudian Ruku’ hingga tahiyat akhir, da Salam.

b.      Shalat Sunnah Ghoiru Munfarid (Berjamaah)

Shalat sunnah ini merupakan shalat sunnah yang dapat anda lakukan dengan berjamaah atau bersama-sama. Berikut ini merupakan shalat sunnah berjamaah:

  1. Shalat 2 hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha)

Shalat sunnah ini termasuk pada shalat sunnah muakkad menurut pandangan Imam Syafi’I dan Imam Malik. yang mana pelaksanaannya hanya terjadi selama satu tahun sekali. Sedangkan menurut Imam Ahmad hukumnya adalah Fardu kifayah.

  1. Shalat 2 Gerhana (Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan)

Sholat ini pelaksanaannya adalah ketika ada gerhana matahari ataupun gerhana bulan yang muncul.

c.       Shalat Sunnah Munfarid atau Ghoiru Munfarid

Maksud daripada Shalat sunnah munfarid atau ghoiru munfarid, adalah shalat sunnah ini bisa anda lakukan sendiri ataupun secara berjamaah. Adapun shalat sunnah munfarid dan ghoiru munfarid adalah sebagaimana berikut:

  1. Shalat Tarawih

Shalat tarawih pelaksanaanya hanya di bulan Ramadhan saja. Hukum shalat tarawih adalah sunnah muakkad. Dan shalat ini pelaksanaannya bisa sendiri ataupun berjamaah.

  1. Shalat Witir

Shalat ini adalah shalat yang pelaksanaannya pada malam hari. Mulai dari setelah Isya’ sampai sebelum masuk waktu sholat subuh. Serta dengan rakaat yang ganjil.

  1. Shalat Dhuha

Pelaksanaan shalat ini adalah ketika waktu dhuha. Kapan waktu dhuha itu? waktu dhuha adalah ketika matahari terbit setinggi tombak dan sampai 15 menit sebelum masuk waktu sholat dzuhur. Keutamaan dari sholat dhuha menurut Imam At-Tirmidzi adalah mendatangkan rezeki dan menolak kemiskinan.

  1. Shalat Tahajud

Shalat tahajud merupakan shalat sunnah muakkad yang pelaksanaannya di waktu sepertiga malam. Maksud dari sepertiga malam adalah pada waktu 01.00 dini hari hingga menjelang subuh. Rasulullah tidak pernah meninggalkan sholat tahajjud ini.

  1. Shalat Tasbih

Dianjukan bagi umat muslim untuk melaksanankn shalat tasbih minimal sekali dalam seumur hidup. Sholat ini juga merupakan shalat sunnah yang pelaksanaannya secara berjama’ah. Yang membedakan dari sholat sunnah biasa adalah dalam sholat tasbih terdapat 300 kali bacaan tasbih.

Demikianlah penjelasan dari macam-macam shalat sunnah. Semoga dapat menambah wawasan anda dalam melakukan ibadah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *