Jurnalindo.com – Memasuki bulan sya’ban atau bulan yang datang sebelum Ramadhan, ada serangkaian doa serta wirid yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak-banyaknya.
Rasulullah SAW menganjurkan memperbanyak doa bulan Rajab yang diriwayatkan oleh sahabat Anas ibn Malik radhiallahu ‘anhu. Lafal doa dimaksud adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغنَا رَمَضَانَ
(Allâhumma bâriklanâ fî rajaba wa sya’bâna wa ballighnâ ramadhâna)
Baca Juga: Tingkatkan Kesehatan Jantung Anak Dengan Melakukan Langkah Sederhana Berikut
Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah umur kami pada bulan Ramadhan.”
Selain memperbanyak membaca doa tersebut, bulan Rajab merupakan bulan yang baik jika digunakan untuk memperbanyak selawat atas Nabi.
Mengutip dari NU Online, Rasulullah SAW bersabda:
ذاكَ شهر تغفل الناس فِيه عنه ، بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، وأحب أن يرفع عملي وأنا صائم — حديث صحيح رواه أبو داود النسائي
Artinya: Bulan Sya’ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa. (HR Abu Dawud dan Nasa’i)
Merujuk hadist di atas, semua amal kita akan diangkat pada bulan Sya’ban oleh sebab itu, diantaranya keutamaan bulan Sya’ban ini Rasulullah SAW seringkali berpuasa.
Selain itu, sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk memperbanyak berdzikir dan minta ampunan pada Allah SWT berusaha memuliakan bulan Sya’ban dengan mengadakan sedekah dan menjalin silaturrahim.
Pada bulan ini, Allah SWT banyak sekali menurunkan kebaikan berupa syafaat (pertolongan), maghfirah (ampunan), dan pembebasan dari siksa neraka.
(Nawa)
Sumber : NU Online
