Jurnalindo.com – Sebuah video yang dirilis oleh Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, memperlihatkan momen unik yang menjadi perhatian dunia internasional. Dalam video tersebut, empat tentara wanita Israel yang dibebaskan oleh Hamas mengucapkan terima kasih atas perlakuan manusiawi yang mereka terima selama masa penawanan.
Para tentara tersebut tampak berada di dalam sebuah kendaraan saat diangkut untuk diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah. Penyerahan ini dilakukan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata antara kelompok perlawanan Palestina dan Israel. Dalam pernyataan yang direkam sebelum penyerahan, mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada Brigade Al-Qassam karena telah melindungi nyawa mereka, meskipun situasi di Gaza tengah memanas akibat pemboman gencar oleh Israel.
“Kami berterima kasih atas perlakuan baik yang kami terima selama masa penawanan, meskipun kondisi di luar sangat sulit akibat serangan udara,” ujar salah satu tentara dalam video tersebut. dilansir dari detik.com
Video ini langsung memicu berbagai reaksi di dunia internasional, dengan banyak pihak menyoroti perlakuan terhadap tahanan perang di tengah konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel. Penyerahan sandera ini juga menjadi simbol penting dalam upaya implementasi gencatan senjata, yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan dan memberikan ruang bagi diplomasi.
Brigade Al-Qassam menegaskan bahwa penyerahan para tentara ini dilakukan sesuai dengan prinsip kemanusiaan, meskipun ketegangan dan kekerasan terus meningkat di wilayah konflik. Sementara itu, pihak Komite Internasional Palang Merah menyambut baik proses penyerahan ini dan mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama untuk memastikan keselamatan para sandera.
Situasi di Gaza masih menjadi perhatian global, dengan gencatan senjata diharapkan dapat membuka jalan bagi penyelesaian konflik yang lebih damai. Namun, video ini menambah dimensi baru dalam narasi konflik, menyoroti sisi kemanusiaan yang jarang terlihat di tengah ketegangan yang terus berlangsung.
Jurnal/Mas