News  

SEA Games Vietnam, Karate Indonesia Capai Target Tiga Emas 

Jurnalindo.com – Perolehan tiga medali emas yang ditetapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga pada SEA Games 2021 yang dipertandingkan di Pusat Olahraga Provinsi Ninh Binh, Vietnam, Kamis berhasil diraih cabang olahraga karate Indonesia.

Pihaknya sangat bersyukur atas capaian ini karena pada hari kedua pelaksanaan pertandingan sudah mampu mencapai target yang ditetapkan pemerintah, kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ferderasi Olahraga Karate Do Indonesia (PB Forki) Raja Sapta Ervian.

Raja Sapta yang diwawancarai ANTARA setelah upacara penghormatan pemenang mengatakan bahwa pihaknya masih berpeluang untuk tambah medali, karena besok ada tiga nomor andalan lagi yakni kata beregu putra, kumite beregu putri dan kumite beregu putri.

Sejauh ini, tim Karate Indonesia sudah mengemas tiga medali emas, enam perak dan dua perunggu.

Tiga medali emas disumbangkan Ahmad Zigi Zaresta Yuda pada nomor kata perorangan, Ari Saputra kumite 60 Kg, dan Cok Istri Agung S kumite -55 Kg putri.

Sedangkan enam medali perak disumbangkan Devina Dea kumite -62 Kg, Tebing Hutapea kumite -67 Kg, Ceyco Georgia H pada kumite -68 Kg putri, Ignatius Joshua Kandou kumite -75 Kg, Dessynta pada nomor kumite +68 Kg, dan Tim Beregu Kata Putri Indonesia yang diperkuat Krisda Putri Aprilia, Emilia Sri Hanandyta dan Dian Monika.

Kemudian Sharon Ririheha pada kumite -50 Kg dan Krisda Putri Aprilia pada kata peseorangan meraih dua medali perunggu.

Menurutnya capaian itu tak lepas dari kerja keras dari atlet dan pelatih untuk menghadapi ajang dua tahunan tingkat regional Asia Tenggara ini.

“Ini berkat kerja keras atlet dan program kerja baik. Memang kami melihat perjuangan mereka sangat nyata untuk Merah Putih,” kata Raja.

Untuk menghadapi SEA Games, Ia mengatakan PB Forki menyiapkan atlet cukup matang dengan menjalankan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) jangka panjang dari tahun 2019.

Pelatnas hanya sempat berhenti beberapa waktu karena adanya pandemi, namun sejak awal tahun 2021 sudah berjalan kembali.

PB Forki juga menyiapkan lawan tanding dari luar negeri khusus untuk SEA Games kali ini selain menempah atlet dalam program latihan yang ketat yakni dengan mendatangkan atlet-atlet dari Kazakstan dan Australia.

“Yang jelas tim yang sudah ada ini harus dibina dan dipertahankan,” kata dia.

Ke depan, setelah SEA Games Vietnam, ia menambahkan, PB Forki akan melanjutkan Pelatnas ini untuk menyiapkan atlet bertanding di Kejuaraan Asia, Kejuaraan Dunia, Islamic Solidarity Games dan menjadi tuan rumah salah satu Kejuaraan Dunia di Indonesia, serta kembali menyiapkan tim ke SEA Games 2023.

Manajer Timnas Karate Indonesia Yusran Arief menambahkan keberhasilan ini tak lain berkat baiknya sistem perekrutan atlet nasional.

Atlet-atlet terpilih merupakan para juara Pekan Olahraga Nasional dan Seleksi Nasional sehingga timnas dihuni oleh karateka-karateka terbaik di Indonesia.

“Jika program pembinaan prestasinya bagus maka hasil di lapangan akan bagus, itu saja kuncinya,” kata dia.

Termasuk menjadi tak masalah ketika Timnas diperkuat oleh hampir separuhnya atlet muda dan debutan SEA Games asalkan menjadi yang terbaik di Indonesia.

“Contohnya Dessynta, dia baru pertama ikut SEA Games tapi sudah bisa sumbang perak,” kata dia.(ara/iva)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *