Jurnalindo.com – Laga trofeo Ronaldinho yang mempertemukan timnya dengan Persik dan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, kMinggu (26/6), berjalan serius karena salah paham, demikian kata Chairman klub Liga 1 Indonesia RANS Nusantara FC Rudy Salim.
Rudy di Jakarta, pada Senin mengatakan bahwa dalam briefing Ia mengatakan ini adalah ‘fun game’. Ternyata, ‘di sebelah’ mungkin menganggapnya ‘adu kungfu’. sehingga salah paham karena sepertinya serius sudah seperti Liga Champions.
Pertandingan dengan atmosfer kompetitif membuat mantan bintang tim nasional Brazil dan Barcelona yang memperkuat RANS pada trofeo tersebut, , tidak dapat menunjukkan atraksi teknik yang memukau, demikian menurut pengusaha berusia 35 tahun itu.
Meski begitu, Rudy tetap bersyukur masyarakat dapat menyaksikan pemain terbaik dunia FIFA dua kali itu bisa memperlihatkan kemampuannya dalam mengumpan secara akurat.
“Ronaldinho bisa membuat lima atau enam operan, tetapi kualitasnya luar biasa. Akurat,” kata Rudy.
Saat RANS melawan Persik pada pertandingan pertama, Ronaldinho hanya tampil satu kali. Pesepak bola berusia 42 tahun tersebut bermain selama 30 menit yang merupakan durasi setiap babak trofeo.
Rudy menjelaskan karena tubuhnya sudah terlanjur “dingin”, Ronaldinho tak bertanding lagi menghadapi Arema FC lantaran harus menunggu 45 menit, yakni 15 menit istirahat dan 30 menit menanti partai Persik melawan Arema FC selesai.
“Jadi dia sudah mandi dan tidak mungkin bermain lagi. Badannya sudah ‘dingin’ dan sudah hilang feel-nya. Kan, biasanya, istirahat 15 menit lalu bertanding lagi. Namun, gairahnya Ronaldinho memang sepak bola. Kami awalnya memperkirakan dia hanya bisa bermain 10 menit, tetapi ternyata mampu 30 menit,” kata Rudy.
Trofeo antara RANS Nusantara FC, Persik dan Arema FC itu diselesaikan dengan adu penalti karena semua laga tuntas 0-0. Persik keluar sebagai juara.
(ara/iva)
