Sahrul Gunawan Tanggapi Persaingan Ketat dengan Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung

referensi gambar dari (awsimages.detik.net.id)
referensi gambar dari (awsimages.detik.net.id)

Jurnalindo.com – Sahrul Gunawan, yang bertarung dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2024 bersama pasangannya Gun Gun Gunawan, kini kembali terlihat mengisi acara televisi setelah intens berkompetisi. Dalam kontestasi ini, pasangan Sahrul-Gun Gun berhadapan dengan pasangan Dadang Supriatna dan selebritas Ali Syakieb.

Saat ditemui di acara Brownis Trans TV pada Jumat (29/11/2024), Sahrul menyampaikan bahwa dirinya menghormati proses pemilihan dan memilih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). dilansir dari detik.com

“Tunggu Putusan KPU, Tidak Perlu Klaim Kemenangan”
Menanggapi persaingan yang ketat, terutama dengan Ali Syakieb, Sahrul menegaskan bahwa ia lebih memilih bersikap santai dan tidak mendahului hasil resmi.

“Prinsip saya, kita tunggu dari KPU finalnya. Jadi apa pun nanti hasilnya, kan kita nggak bisa mendeklarasikan bahwa aku pemenangnya, ini pemenangnya. Mengklaim aku sih santai aja. Sementara dengan quick count masing-masing, ya aku diam, nggak perlu juga,” ungkapnya.

Bangga dengan Dukungan Murni Rakyat
Sahrul mengungkapkan rasa bangganya terhadap hasil sementara, meski perolehan suara dilaporkan tipis dibandingkan Ali Syakieb. Baginya, suara rakyat adalah cerminan aspirasi yang harus dijaga dan dihormati.

“Jadi apa pun nanti hasilnya, kita hormati dan kita betul-betul kawal. Dan jaga ya suara masyarakat seperti apa,” ujar Sahrul.

Hubungan dengan Ali Syakieb: “Kami Teman”
Meski menjadi rival di Pilkada, Sahrul memandang Ali Syakieb secara positif. Ia menganggap Ali sebagai teman baik, terutama karena keduanya sama-sama berasal dari Bogor.

“Kalau aku sih sama Ali, kita temenan ya. Sama-sama dari Bogor juga. Nggak ada masalah sebetulnya,” kata Sahrul.

Kisah di Balik Kampanye dan Harapan ke Depan
Sahrul juga membagikan cerita perjuangannya selama dua bulan terakhir, di mana ia aktif berkampanye hingga kulit tangannya belang akibat sering terpapar matahari.

“Alhamdulillah ada kesempatan ikut dan lumayan gosong (kulit tangan). Ini kalau nggak percaya, ini yang asli, ini yang gosong karena aku berkampanye selama dua bulan dan hasilnya cukup bagus,” ucapnya.

Sahrul mengungkapkan bahwa timnya tidak menggunakan politik uang selama kampanye. Ia menekankan pendekatannya yang berfokus pada edukasi masyarakat.

“Aku, hu Allah, nggak dengan sembako, serangan fajar. Hanya edukasi masyarakat. Ini kenapa dibilang koalisi rakyat? Karena rakyat yang menghendaki hal-hal yang ingin ada terjadi di Kabupaten Bandung,” jelas Sahrul.

Hingga kini, Sahrul bersama pendukungnya masih menunggu hasil resmi dari KPU yang akan diumumkan pada 15 Desember mendatang. Ia meminta para relawannya untuk tetap bersabar dan percaya pada proses yang sedang berjalan.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *