Jurnalindo.com, Sumenep – Baru-baru ini mencuat kabar di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, oknum guru ngaji yang diduga memperkosa muridnya berinisial N. Sabtu, 7 Januari 2023.
Inisialnya AW, warga asli Kabupaten Masalembo. Informasi yang dihimpun MaduraPost, inisial N diketahui masih di bawah umur.
Berdasarkan keterangan Kapolres Masalembu, Ahmad Budi Santoso, guru ngaji itu memperkosa N sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Resep Siu Mie yang Bisa Kamu Coba Sendiri di Rumah
“Menurut rincian kronologis yang diberikan N. Sejak kelas 4 hingga kelas 6 Sekolah Dasar (SD), N. diperkosa oleh seorang guru mengaji di Kecamatan Masalembu sebanyak tiga kali, terakhir kali dilakukan pada September 2022. Hal itu terungkap saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (7/12).
“Korban mengalami trauma dan diamankan di rumah seorang petugas polisi,” tambah Budi.
Nasib naas yang menimpa N dilaporkan warga sekitar ke Polres Masalembu, Kamis (1/6/2023).
Baca Juga: Luna Maya Kepoin Gempi Lewat Gisel, Beneran Serius dengan Gading Martin?
Setelah mendapat laporan, Polres Masalembu langsung menyerahkan kasus korban martabat anak berusia 12 tahun ini ke PPA Polres Sumenep.
“Kami sedang berusaha melimpahkan kasus ini ke Polsek Sumenep. Kami sudah menerima laporannya,” kata Budi.
Kapolsek Budi juga mengaku melakukan visum terhadap korban di Puskesmas Masalembu
Meski belum mendapat laporan mendalam, pihaknya akan menanyakan kembali kepada Puskesmas setempat terkait hasil pemeriksaan visum yakni pada Senin (2/9/2023) besok.
“Korban memang dalam keadaan hamil muda,” kata Bodhi, Kapolsek.
Baca Juga: Resep Masakan Otak-otak Bandeng yang Enak dan Gurih
Saat dikonfirmasi terpisah, Jailani (40), warga Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, mengatakan N memang salah satu murid guru ngaji berinisial AW.
Bahkan, dugaan pemerkosaan yang dilakukan AW terhadap muridnya membuat marah Jailani.
“Saya menemani keluarganya untuk melapor ke polisi,” jelas Jailani.
(Alfan)
Sumber: MaduraPost
