Jurnalindo.com, Manado, 05/11 – Kepala Badan Penyelenggaraan Jalan Nasional (BPJN) Sulut, Hendro Satrio MK mengatakan, pihaknya telah menyiapkan peralatan dan personel untuk mengantisipasi puncak musim hujan.
“Informasi BMKG, kita sudah memasuki puncak musim hujan hingga bulan Februari tahun depan,” kata Hendro di Manado, Sabtu.
Saat ini, BPJN telah menyiapkan peralatan dan personel yang akan segera dikerahkan jika terjadi longsor di badan jalan.
Peralatan dan personel disiagakan berada di titik lokasi Tomohon untuk mengantisipasi bencana longsor yang terjadi di Divisi Tomohon-Manado dan Divisi Manado-Amurang.
Baca Juga: Kira-kira menggunakan kondom rasa aman untuk hubungan seksual?
Selain itu, posko di Kota Cotamobago, Atingola, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud telah disiagakan.
“Jadi ada lima titik pos yang kami siagakan, bisa bergerak cepat menuju lokasi bencana dan sesegera mungkin membuka akses jalan yang tertutup tersebut,” katanya.
Sejauh ini, kata dia, BPJN Sulut beruntung dengan kontribusi bantuan dari dinas pekerjaan umum provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Koordinasi terus berjalan baik dengan instansi terkait. kami sangat terbantu ketika membuka akses jalan Tanawangko di Kabupaten Minahasa yang tertutup longsor. Komunikasi positif ini akan terus kami pertahankan,” ujarnya.
Hendro menambahkan, peralatan yang disiagakan antara lain dumb truck sebanyak lima unit, excavator (dua unit), backhoe loader (tiga unit, satu unit di Kepulauan), wheel loader (enam unit, satu unit di kepulauan), dan motor grader (tiga unit, satu unit di kepulauan). (Slmn/Antara)
