Jurnalindo.com – Telah ditemukan seorang perempuan berinisial S (33) meninggal dunia dengan kondisi gantung diri di rumah korban Desa Sambiroto RT 04 RW 01 Kecamatan Tayu Kabupaten Pati.
Kapolsek Tayu Akp Aris Pristianto mengatakan kajadian ini diketahui saat saksi bernama Sugiyono tengah menghampiri suami korban, pada Rabu (26/2) sekitar pukul 23:30 WIB malam. Namun, saat memanggil-manggil suami korban tidak ada jawaban. Akhirnya saksi tersebut mengintip dan terlihat ada mayat bergelantung di blandar rumah. “saksi 1 hendak menghampiri suami korban dan mengetahui rumah dalam keadaan terkunci kemudian saksi 1 mengecek keadaan rumah korban dengan mengintip kedalam rumah dan melihat korban sudah dalam keadaan sudah meninggal tergantung di blandar rumah,”jelasnya pada Kamis (27/02/2025).
Setelah melihat kejadian ini, pihaknya langsung menghubungi temannya kemudian melaporkan kepada Polsek Tayu. Selang beberapa saat, pihak kepolisian dan Koramil bersama tim medis dari Puskesmas 1 Tayu langsung mendatangi ke tempat Kejadian perkara (TKP) dan dilanjutkan penurunan jasad Korban.
Berdasarkan pemeriksaan medis, korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, sehingga kejadian ini murni gantung diri. “hasil pemeriksaan tim medis bahwa korban meninggal akibat gantung diri sehingga terjadi Asfiksia (kekurangan oksigen) dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,”ungkapnya.
Dikatakan korban hingga nekat mengakhiri hidupnya, diduga persoalan ekonomi keluarga. “Adapun modus korban diperkirakan karena faktor ekonomi,”paparnya
Setelah kejadian tersebut Pihaknya langsung menyerahkan mayat korban ke pihak keluarga untuk dimakamkan, dan keluarga Korban pun sudah menerima dengan lapang dada.
Jurnal/Mas