Jurnalindo.com, Yogyakarta, 24/11 – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memberangkatkan puluhan relawan berpengalaman yang akan ditugaskan untuk mengatasi dampak gempa di Desa Mangonkarta, Kecamatan Kojinang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sebanyak 34 pegawai Tagana DIY dan tiga pegawai dinas sosial DIY berangkat pada Rabu (23/11), kata Kepala Dinas Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DIY Sigit Alifianto melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis.
“Tiga puluh empat personel ini memang sudah teruji kemampuannya. Mereka pernah dikirim juga sebagai relawan ke sejumlah daerah, seperti Bali, Lombok, dan Sulawesi Tengah dengan spesialisasi masing-masing,” kata dia.
Ia memastikan personel Tagana DIY yang diberangkatkan memiliki kualifikasi dan berpengalaman dalam menangani bencana mengingat saat ini Cianjur masih darurat.
Ia mengatakan individu yang dikirim memiliki keahlian khusus dalam manajemen logistik, pengelolaan dapur umum, pengelolaan layanan dukungan psikososial dan tempat pengaduan.
Baca Juga: Tangani anak tantrum, tenangkan diri dulu baru
Ia menjelaskan, mereka dilengkapi enam armada berupa satu mobil RTU, satu truk dapur komunal, dua truk serba guna, satu mobil tangki air dan satu sepeda motor.
“Enam armada yang dibawa ini nantinya akan difungsikan sepenuhnya untuk membantu korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat,” kata dia.
Kapal Tagana DIY yang berangkat juga dibekali logistik seperti tenda, bahan makanan untuk dimasak dapur umum Tagana DIY, selimut, matras, dan obat-obatan ringan untuk para korban.
Ia mengatakan para personel tersebut nantinya di Cianjur selama 10 hari.
Namun, katanya, berdasarkan pengalaman ketika mengirim personel di berbagai daerah bencana di Indonesia, akan ada penambahan waktu.
Apabila hal itu terjadi, Sigit mengaku siap memberikan tambahan waktu, melalui mekanisme yang akan diatur selanjutnya. (Slmn/Antara)
