News  

Indonesia kantongi 8 miliar dolar dari komitmen investasi dari G20

Jurnalindo.com, Jakarta, 17/11 (Antara) – Indonesia berhasil mengamankan investasi sekitar US$8 miliar (setara Rp125 triliun, kurs Rp15.600), Menteri Penanaman Modal/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil kepada Hadalia. Komitmen dari rangkaian acara G20 tahun ini. .

Namun, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah karena masih ada beberapa kesepakatan yang belum ditandatangani secara resmi.

“Komitmen investasi yang sudah diteken kurang lebih sekitar 7 sampai 8 miliar dolar AS, tapi ada sekitar kurang lebih 10 miliar dolar AS yang belum bisa diteken tapi sudah ada kesepahaman dan saya tidak mau mengumumkan yang 10 miliar ini karena itu belum diteken,” kata Bahlil Lahadalia dalam keterangan pers melalui video yang diterima di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, komitmen investasi yang diperoleh Indonesia berasal dari sejumlah negara seperti Korea Selatan, China, dan beberapa negara Eropa.

“Detailnya nanti pada saat kita tanda tangan HoA (Head of Agreement),” imbuh Bahlil Lahadalia.

Dia mengungkapkan sebelumnya bahwa selama rangkaian KTT G20 di Bali, pihaknya melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara dan sejumlah perusahaan di berbagai sektor. Bahlil bahkan mengaku bisa mewawancarai 9-10 investor sehari.

Baca Juga: Peduli lingkungan, Kemenparekraf tugaskan Jejak.in hitung emisi karbon dari G20

Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah menghasilkan Bali Leaders Declaration atau Deklarasi Bali serta sederet rencana aksi dengan tujuan yang konkret.

Terdapat pula dokumen G20 Action for Strong and Inclusive Recovery yang berisi daftar proyek dan merupakan concrete deliverables dari berbagai diskusi dan negosiasi yang dilakukan selama masa Presidensi Indonesia G20.

G20 Indonesia juga menghasilkan beberapa hasil konkret, misalnya terbentuknya Pandemic Fund yang mengumpulkan 1,5 miliar dolar AS, kemudian pembentukan dan operasionalisasi resilient and sustainability trust di bawah IMF sejumlah 81,6 miliar dolar AS untuk membantu negara-negara yang menghadapi krisis.

Selain itu juga energy transition mechanism, khususnya untuk Indonesia dalam memperoleh komitmen dari just energy transition program seinvestasi, miliar dolar AS. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *