News  

Gempa Bumi, Ranpurlab Brimob sediakan 18 porsi makanan bagi pengungsi

Jurnalindo.com, Cianjur, 23/11 – Brimob Polri menurunkan enam kendaraan khusus berupa mobil dapur lapangan (Ranpurlap) ke lokasi gempa 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur, Jabar, dalam sehari mampu menyediakan 18 ribu porsi makanan siap saji.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi di Cianjur, Rabu, terdapat enam Ranpurlab Brimob Polri yang diturunkan ke Cianjur, di sebar ke sejumlah wilayah terdampak gempa seperti Kampung Cariuk, Desa Mangungkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, di posko utama pendopo, posko penanggulangan bencana Brimob di IBC Jalan Raya Cipanas-Cianjur.

“Tim Brimob sudah membentuk dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan pangan para pengungsi, bentuknya food truck yang dalam satu kendaraan itu ada lima sampai 10 personel yang bertugas memasak,” tutur Dedi.

Menurut Dedi, setiap ranpurlap bisa menghasilkan 3.000 porsi makanan, sehingga pada hari keenam, seorang ranpurlap bisa menyediakan 18.000 porsi makanan.

Makanan yang disajikan Ranpurlap Brimob terdiri dari nasi dan lauk pauk seperti telur dadar, ayam goreng, dan mie goreng.

“Diupayakan, pemenuhan kebutuhan para pengungsi korban gempa akan diberikan secara maksimal,” ucap Dedi.

Selain para pengungsi, sembako dari Ranpurlap Brimob juga diperuntukkan bagi personel Brimob yang diterjunkan di lapangan bertugas membantu evakuasi dan penyelamatan korban gempa.

Baca Juga: Pemprov Jabar minta pelaku usaha bantu korban gempa Cianjur

Wilayah terdampak kerusakan parah tersebar di 12 kecamatan, yakni Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cianjur, Warung Kondang, Kecamatan Cilaku, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Pacet, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cibeber, Kecamataj Sukaluyu, Kecamatan Bojong Picung, Kecamatan Cikalong Kulon.

Menurut laporan BMKG, gempa terjadi pada pukul 13.21 WIB, Senin 21 November 2022. Pusat gempa berada 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Polri, hingga pukul 07.00 PTW pada hari ketiga pasca gempa terjadi 152 gempa susulan, dampak gempa terjadi di 94 lokasi.

Gempa tersebut menimbulkan korban jiwa, data sementara ada 271 korban meninggal dunia, 40 korban dalam penyelidikan, 1083 korban luka-luka. Ada 1.120 kepala keluarga pengungsi, yang terdiri dari 58.362 orang. Kerusakan rumah dan bangunan tercatat sebanyak 22.198 unit. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *