Jurnalindo.com, Pati – Dalam menjaga keamanan dan kondusifitas suatu wilayah, sangat dibutuhkan kemampuan personil aparat kepolisian dan TNI. Hal ini tentunya perlu dibutuhkan persiapan dan mental yang kuat salah satunya banyak latihan seperti halnya yang dilakukan Polreta Pati hari ini.
“Kami dari Polresta Pati melakukan kegiatan Sispamkota, dimana kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan personel kita dalam penanganan konflik sosial maupun antisipasi gangguan keamanan pada pelaksanaan pemilu 2024,” kata Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama Selaku Kapolresta Pati.
Kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) ini digelar di halaman Stadion Joyo Kusumo (25/09) setidaknya melibatkan 700 Personil terdiri dari Kepolisian, TNI dan Stakeholder.
“Pasukan yang dilibatkan dalam Sispamkota ini hampir 700 an, itu terdiri dari personil Polresta Pati sendiri sejumlah 500 sekian, kemudian personil TNI dan stakeholder,” ucapnya.
Menurut Andika Simulasi ini merupakan sebuah gambaran dari presentasi kondisi ketika terjadi kerusuhan, sehingga dari keamanan sendiri untuk menghadapi hal demikian kita dapat mengantisipasi sejak dini.
“Simulasi kita gambarkan dalam kegiatannya adalah ketika kondisi kabupaten atau kota dalam keadaan aman, kemudian ada peningkatan eskalasi menjadi rawan dan sangat rawan, ” ujarnya.
“Semuanya kita praktekan dalam situasi aman, dalam situasi hijau, kuning, dan merah. Sehingga pelibatannya mulai dari personil polres, negosiator, sampai ke tim tindak dari Brimob,” Sambunya.
Kendati demikian, dirinya berharap kejadian tersebut tidak akan pernah terjadi. Namun sebagai keamanan hal itu itu harus diantisipasi.
“Sampai kini, kamtibmas kabupaten Pati sangat kondusif, mudah-mudahan kedepan kita tidak perlu emergency Sispamkota,”harapnya
Sementara ini, kondisi kabupaten Pati sekarang terbilang cukup aman, walaupun ada gangguan kecil yang sempat meresahkan warga waktu lalu tetapi sudah teratasi.
“Untuk potensi gangguan keamanannya di Pati dalam kategori aman,”pungkasnya.
