News  

Erick Thohir: Dorong Kemajuan Musik dan Seni Indonesia, Dengan Menghidupkan Kembali Lokananta

 

Jurnalindo.com – Kementrian BUMN mendorong kemajuan industri musik dan seni dengan cara revitalisasi sealigus pengembangan aset Lokananta di Kota Surakarta Jawa Tengah.

Hal tersebut dilakukan untuk menjadikan Lokananta sebagai sentra Kreatifitas para musisi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Seperti yang sudah di ketahui bahwa Lokananta merupakan perusahaan rekaman pertama dan terbesar di Indonesia yang didirikan oleh R. Maladi pada 1956, yang kemudian diyakini sebagai “Titik Nol” musik Indonesia. seperti Gesang, Waldjinah, Bing Slamet, Titiek Puspa, dan Sam Saimun.

Baca Juga: Anjloknya Harga Ikan Nila Salin, Petani Tambak di Tayu Merugi

Namun, seiring perkembangan zaman dan teknologi, Lokananta sempat tertinggal sampai vakum dan terbengkalai pada era 1990-an.

“Saya mengunjungi Lokananta tahun lalu, dan sangat prihatin dengan kondisi Lokananta. Padahal nilai historis dan kekayaan intelektual di Lokananta sangat potensial untuk berdayakan. Melalui program optimalisasi aset-aset yang ada di BUMN, Lokananta kita revitalisasi agar dapat memberikan manfaat dan dampak bagi masyarakat,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir.

Tahun 2022, Kementerian BUMN melalui PT Danereksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) melakukan revitalisasi Lokananta yang memiliki luas 2,1 hektar. Pembangunan fisik Lokananta dimulai pada bulan November 2022 yang ditandai dengan perhelatan Lokananta Reload pada tanggal 27 November 2022, dan dapat diselesaikan dalam waktu hanya enam bulan.

Lain daripada itu, Erick mengungkapkan bahwa Lokananta merupakan aset BMUN yang terbengkalai yang kemudian berhasil di hidupkan kembali dengan harapan dapat berkembang mengikuti perubahan zaman.

“Lokananta adalah salah satu contoh aset BUMN yang terbengkalai, dan kini berhasil direvitalisasi. Saya meminta Danareksa dan PPA untuk menyiapkan model bisnis yang berkelanjutan, sehingga Lokananta dapat memiliki pondasi yang kokoh untuk dapat terus eksis dan relevan di masa depan,” ujar Erick menambahkan.

Langkah revitalisasi dan optimalisasi Lokananta selaras dan mendapat dukungan penuh oleh pemerintah Kota Surakarta dengan menjadikan Lokananta sebagai salah satu dari 17 preoritas pembangunan Kota Surakarta.

Mengenai Festival Lokananta yang di selenggarakan pada tanggal 3-4 juni 2023 akan berlangsung mulai pukul 14:00 hingga 23:00 setiap hari dengan mendatangkan 21 Artis lintas generasi. Antara lain: Andien, Fariz RM, D’Masiv, David Bayu, The Changcuters, Kla Project, Pamungkas, Project Pop, Vina Panduwinata, dan White Shoes & Couples Company, yang akan tampil di 3 panggung secara simultan, yaitu Panggung Gesang, Panggung Waljinah, dan Panggung Sam Saimun. Hingga kini sebanyak 2.500 tiket sudah terjual untuk dua hari petunjukan.

Selain itu, Erick juga memberikan apresiasi kepada Danareksa melalui PPA yang telah membangkitkan dan mengembangkan kembali Lokananta sebagai salah satu cagar budaya.

Erick juga berharap Lokananta bisa menjadi penyambung antar generasi dari para musisi senior hingga musisi muda potensial yang membutuhkan pengembangan terhadap bakatnya.

“Saya mengajak rekan-rekan musisi dan seniman, dengan dukungan dari BUMN, untuk dapat memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas yang tersedia di Lokananta. Gunakan untuk berkolaborasi dan berkarya, sehingga Lokananta dapat memberikan dampak sosial, ekonomi, dan pelestarian budaya Indonesia,” ujar Erick.

 

(Alf/Jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *