Jurnalindo.com, SUMENEP – Sebanyak 170 calon penumpang kapal yang berada di pelabuhan Kalianget, Sumenep dengan tujuan ke pulau-pulau, masih tertahan di pengungsian akibat cuaca buruk hingga kapal tidak bisa berlayar.
Taufikur Rahman, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kalianget Sumenep (KSOP), menjelaskan hingga saat ini masih ada penumpukan calon pemudik yang ingin menyeberang ke berbagai kepulauan di Madura seperti Ras, Kangin, Sapken, dan Masalambo.
Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian Situasi Tahun 2023, Begini Kiat Memberli Properti yang Benar.
“Sejak tanggal 22 Desember 2022, menurut keterangan BMKG, cuaca dan angin masih belum aman untuk perairan, di pelabuhan Kalianget ada himbauan untuk tidak melaut sampai cuaca baik,” terangnya saat siaran di Radio Karimata.
Selama dua minggu sejak 22 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023, kapal tidak berlayar di pelabuhan Kalianget. Bahkan Himbauan sampai 7 Januari 2023 mendatang.
Menurutnya “Dari pihak KSOP Kalianget, himbauan untuk tidak berlayar sudah dari 2 Januari 2023 kemarin, sampai 7 Januari 2023.” tambahnya.
Ia mengatakan, seluruh calon penumpang kapal mendapat bantuan sembako dari dinas sosial di Kabupaten Sumenep.
Bahkan KSOP Kalianget Sumenep juga menyediakan air minum dan makanan ringan selama berada di penampungan pelabuhan.
Kemudian “Pemkab menyediakan makan 3 kali sehari kepada seluruh penumpang, dan kami dari KSOP Kalianget juga menyediakan air minum bersih dan makanan ringan. Ini rutin disajikan setiap hari kepada seluruh calon penumpang.” Jelasnya
Pihaknya mengimbau kepada seluruh calon penumpang kapal di Pelabuhan Kalianget Sumenep untuk bersabar karena cuaca buruk tidak kondusif untuk berlayar.
Baca Juga: Begini Babak Baru Cekcok Antara Bupati Pangandaran Dengan Warganya.
Ia juga menyampaikan, “Karena cuaca tidak kondusif untuk berlayar dari Kalianget ke pulau-pulau sekitar Madura. Lebih baik tidak berlayar daripada tidak pernah sampai di pulau tujuan.”
(Alfan)
Sumber: karimatafm.com
