News  

Begini Babak Baru Cekcok Antara Bupati Pangandaran Dengan Warganya.

Jurnalindo.com,- Perselisihan antara Bupati Pangandaran Jawa Barat dengan warganya memasuki babak baru. Sebelumnya, perselisihan antara warga dan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, berujung adanya laporan ke polisi.

Nandang Suhendar alias Ujang Bindu melaporkan Jeje ke polisi, karena menurutnya dia adalah orang nomor satu di Pangandaran yang terlihat bertindak semena-mena.

Sengketa antara Bupati dengan warganya terjadi pada malam tahun baru, di Area Pamugaran, Blok Astana Buda, Desa Woonoharjo, Kecamatan Pangandaran.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menerima Ketum PBNU Di Istana Merdeka

Bahkan video cekcok Gubernur Pangandaran dengan warganya yang terjadi pada Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.59 WIB sempat viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Jeje terlihat sedang memarahi seorang warga. Diketahui, salah seorang warga yang dimarahi Gubernur Pangandaran bahkan sempat bersitegang adalah Ujang Bendo.

Informasi yang diterima Harapanrakyat.com, perselisihan tersebut terjadi akibat pecahnya segel larangan atau penutupan toko yang menjadi keputusan bersama MUI Pangandaran untuk tidak beroperasi.

Baca Juga: JMPPK Tegaskan Penambangan Di Gunung Kendeng Harus Dihentikan, PJ Bupati Dituntut Bersikap Tegas

Konflik antara Bupati Pangndaran dan Warganya Berujung Pada Islah?

Jeje Wiradinata dan Nandang Suhendar saling buka mulut usai adu mulut.

Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat membenarkan adanya perselisihan dan perselisihan antara Bupati Pangandaran dengan seorang warga.

Bahkan, kekisruhan tersebut membuat warga melaporkan atas tindakan Bupati Pangandaran ke Polres Pangandaran.

Namun, kata Kapolres, perseteruan antara Bupati Pangandaran dengan warganya kini sudah berakhir secara kekeluargaan.

Baca Juga: Resolusi 2023, Gus Halim: Harus Lebih Fokus, Detail dan Terintegrasi Antar Unit Kerja

Setelah pihaknya menindaklanjuti laporan tersebut, Senin (2/1/2022), pukul 11.00 WIB, telah terjadi kesepakatan damai.

“Memang ada salah paham di antara keduanya,” kata AKBP Hidayat saat diwawancarai Harapanrakyat.com, di Pos Satuan Lalu Lintas Polres Pangandaran, Senin (2/1/2023).

AKP Hidayat menambahkan, “Setelah kami tangani laporan tersebut, kami berharap ada penyelesaian yang baik. Karena ini menyangkut tentang kebaikan bagi Pangandran.”

Setelah islah, AKP Hedayat, Nandang Suhendar, sebagai pelapor mencabut laporannya. Oleh karena itu, perseteruan antara Bupati Pangandaran dengan penduduknya berakhir dengan damai.

“Semua ini hanya untuk kepentingan Pangandaran. Sehingga Pangandaran tetap kondusif dan aman,” ujarnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Yuk Cek Informasi Bansos KKS yang Akan Segera Cair Pada Januari 2023

Sementara terkait penutupan tempat hiburan malam, AKP Hedayat menegaskan pihaknya mengikuti kebijakan pemerintah setempat.

“Yang pasti kedua belah pihak bertemu dan mencapai kesepakatan. Warga yang melapor telah mencabut laporannya, dan tidak ada masalah lagi setelah selesai.” tutup AKBP Hidayat.

 

(Alfan)

Sumber: harapanrakyat.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *