Jurnalindo.com, – Wali Kota Semarang terpilih, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti retret kepala daerah sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Retret ini merupakan bagian dari pembekalan yang diberikan kepada kepala daerah terpilih pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Agustina menegaskan bahwa mengikuti retret tersebut adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap kepala daerah, bukan pilihan. “Saya sebagai Wali Kota terpilih, saya kira kalau itu kewajiban ya harus dilaksanakan. Karena itu bukan pilihan. Siap saja lah,” ungkap Agustina saat ditemui di markas DPD PDI-P Jawa Tengah, Panti Marhaen, Kamis (23/1/2025).
Sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah
Mantan anggota DPR RI yang berpasangan dengan Iswar Aminuddin ini juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam menjalankan program-program prioritas. Menurut Agustina, keberhasilan pembangunan tidak dapat dicapai tanpa adanya koordinasi yang baik antara semua tingkatan pemerintahan.
“Pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, pemerintah pusat harus satu,” tambahnya. Ia mengingatkan bahwa meskipun terdapat perbedaan politik, hal tersebut tidak boleh menjadi hambatan dalam menjalankan tugas untuk kepentingan bangsa dan negara.
Agustina pun memberikan contoh konkret, dengan menyebutkan bahwa koordinasi antara kepala daerah di tingkat kabupaten/kota dan provinsi sangat penting agar program pembangunan dapat berjalan dengan lancar. “Hanya mungkin kita ngurus rakyat Indonesia di Semarang. Mbak Tika (Dyah Kartika Permanasari) di Kendal. Pak Luthfi mengurus di Jateng. Kalau tidak berkoordinasi, sulit menurut saya. Karena tugas untuk bangsa dan negara tidak lagi melihat partai saja,” jelas Agustina.
Retret Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa akan diadakan retret bagi kepala daerah terpilih yang baru saja dilantik. Rencana ini bertujuan untuk memberikan pembekalan serta memperkuat komitmen kepala daerah dalam bekerja sama dengan pemerintah pusat dan provinsi. Lokasi retret ini kemungkinan besar akan diadakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, yang juga pernah digunakan sebagai tempat serupa oleh para menteri.
Retret ini akan berlangsung lebih dari tujuh hari dan direncanakan akan diisi dengan berbagai pembekalan yang akan mendukung kepala daerah dalam menjalankan tugasnya. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa seluruh kepala daerah yang baru dilantik akan mendapat kesempatan untuk mengikuti program ini.
“Diperkirakan retret akan dilaksanakan di Magelang. Semuanya pasti ada pembekalan,” kata Bima saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
Dengan adanya retret ini, diharapkan para kepala daerah akan lebih siap dalam menghadapi tantangan pembangunan di daerahnya dan dapat bekerja lebih sinergis dengan pemerintah pusat untuk kemajuan Indonesia. (Nada/Kompas.com)