Jurnalindo.com – Billie Eilish memberikan penghormatan khusus kepada mendiang aktor “Euphoria” Angus Cloud.
Eonline, Kamis (8 Maret), saat tampil di panggung Festival Musik Lollapalooza 2023 Kamis lalu (8 Maret), tiga hari setelah kematian Angus Cloud, 25, Billie Eilish meneriakkan namanya.
“R.I.P. Angus Cloud, teman-teman,” kata Billie Eilish kepada sekitar 400.000 penonton setelah menyanyikan lagunya bersama Labrinth “Never Felt So Alone”, yang juga muncul di season kedua baru “Euphoria”.
Baca Juga: Billie Eilish Rilis Lagu What Was I Made For Untuk Sountrack Film Barbie
Setelah menarik perhatian dengan rambut merah barunya, Billie Eilish meminta para penggemar untuk meletakkan ponselnya, berpegangan tangan, dan memeluk penonton lainnya.
Billie Eilish, 21, berkata: “Beri tahu orang di sebelah Anda bahwa Anda berterima kasih atas mereka, saya ingin kita semua bersyukur dan menyadari apa yang kita miliki.” Keluarga Cloud mengumumkan bahwa aktor yang memerankan karakter favorit Fezco di “Euphoria” itu meninggal dunia pada 31 Juli di mansion keluarganya di Oakland, California, Amerika Serikat.
“Dengan hati terberat kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada manusia yang luar biasa hari ini,” kata seorang anggota keluarga Cloud dalam pernyataan resmi.
Baca Juga: Raut Wajah Pinkan Mambo Saat Mendengar Pesan dari Sang Putri, MA Jadi Sorotan
“Sebagai seorang seniman, teman, saudara laki-laki dan anak laki-laki, Angus sangat spesial bagi kita semua dalam banyak hal,” tambah keluarga tersebut.
Aktor bernama asli Conor Angus Cloud Hickey ini berduka atas kematian ayahnya yang meninggal tak lama sebelum Cloud.
“Minggu lalu, dia menguburkan ayahnya dan sangat berjuang dengan kehilangan ini,” lanjut pernyataan keluarga.
Baca Juga: Pengadilan Agama Jakarta Selatan Telah Menetapkan Venna Melinda dan Ferry Irawan Resmi Bercerai
“Satu-satunya kenyamanan yang kami miliki adalah mengetahui Angus kini bersatu kembali dengan ayahnya, yang merupakan sahabatnya. Angus terbuka tentang perjuangannya dengan kesehatan mental dan kami berharap kematiannya dapat menjadi pengingat bagi orang lain bahwa mereka tidak sendiri dan tidak harus melawan ini sendiri dalam diam,” bunyi pernyataan keluarga.
