jurnalindo.com – Baru-baru ini, sempat heboh kabar bahwa 100 pulau di Maluku akan dijual dan dilelang di New York, Amerika Serikat.
Seratus Pulau di Kepulauan Widi, Halmahera selatan, Maluku utara itu disebut-sebut akan dijual di lelang di New York, AS, Sotheby’s Concierge Auctions.
Baca Juga: Miris, 100 Pulau Di Maluku Mau Dijual Ke Investor Asing
Netizen dikejutkan dengan kabar seratus pulau di Maluku dijual dan dilelang di situs New York.
Unggahan tersebut berawal dari akun Twitter Rizal Ramli, informasi lelang tersebut kemudian menuai banyak tanggapan dari warganet.
100 pulau itu dikabarkan memiliki luas 1.000 hektar dan akan dilelang pada 8-14 Desember 2022.
Penawar yang berminat bisa menyetor uang seratus ribu dolar AS atau setara Rp 1,6 miliar.
Diketahui bahwa kepulauan Widi dikelola oleh PT Leadership Island Indonesia (LII) dengan izin pemprov.
Dalam video juga ditampilkan, Jubir Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Jodi Mahardi mengatakan kalau Pulau kecil bisa dikelola oleh individu dengan batasan area tertentu, dan pihak asing tidak boleh mengelola apalagi memiliki.
Menurut keterangan Jodi Mahardi, dari pihak PT LII telah mengantongi izin pembangunan selama tujuh tahun.
Berdasarkan kabar, Pemkab Halmahera Selatan juga meminta agar Pemprov menyabut izin pengelolaan dari PT LII.
Baca Juga: Pulau Seribu dipromosikan Disparekraf DKI Jakarta di Sail Tidore Expo
Kabar pelelangan 100 Pulau di Kepulauan Widi pun membuat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiasuti kaget.
“Bang Rizal ini berita beneran atau hoaxx ??? Kok bisa???,” ujar akun @susipudjiastuti dalam caption yang menanggapi unggahan tersebut, Ahad, 4 Desember 2022.
Belum diketahui kebenaran kabar itu, Susi Pudjiasuti pun tidak menanggapi lebih lanjut.
Sumber : ayojakarta.com
(rido)
