Puan Maharani Kembali Pimpin DPR: Penetapan Pimpinan DPR Periode 2024–2029

Sumber foto : CendrawasihPos
Sumber foto : CendrawasihPos

Jurnalindo.com, – Posisi pucuk pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia kembali dipegang oleh Puan Maharani. Putri dari Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, ini ditetapkan sebagai Ketua DPR periode 2024–2029 dalam rapat paripurna yang berlangsung pada 1 Oktober 2024. Puan terpilih mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilihan legislatif (pileg) DPR.

Dalam rapat tersebut, posisi wakil ketua DPR juga diisi oleh sejumlah nama baru dan lama. Sufmi Dasco Ahmad dari Partai Gerindra tetap mempertahankan posisinya sebagai wakil ketua, sementara kursi wakil ketua lainnya diisi oleh Cucun Ahmad Syamsurijal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menggantikan Muhaimin Iskandar yang kini tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR. Untuk Partai Golkar, Adies Kadir mengambil alih kursi yang sebelumnya dipegang oleh Lodewijk Freidrich Paulus, sedangkan Saan Mustopa dari Nasdem menggantikan Rachmat Gobel.

Rapat yang dipimpin oleh Guntur Sasono itu menyepakati penetapan nama-nama pimpinan DPR dengan suara bulat. Guntur bertanya kepada peserta rapat, “Apakah dapat disetujui dan ditetapkan sebagai ketua dan wakil ketua masa keanggotaan periode 2024–2029?” Setelah mendapatkan persetujuan, semua nama pimpinan DPR langsung ditetapkan.

Guntur menegaskan bahwa penetapan pimpinan DPR telah sesuai dengan Pasal 427d Ayat 1 UU Nomor 2/2018 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 17/2014 mengenai MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Dalam ketentuan ini, ketua DPR harus berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak di DPR.

Penetapan ketua fraksi juga dilakukan dalam rapat tersebut, meskipun masih ada dua partai, yaitu PDIP dan PAN, yang belum menentukan nama-nama ketua fraksinya.

Di sisi lain, penetapan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) juga dilakukan pada hari yang sama. Namun, proses ini berlangsung dengan lebih banyak ketegangan, di mana beberapa kali rapat diskors sebelum mencapai kesepakatan.

Dengan kembali terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR, diharapkan ia dapat melanjutkan program-program yang sudah ada serta menghadirkan inovasi baru untuk memperkuat fungsi legislatif dalam pembangunan bangsa. (Nada/CendrawasihPos)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *