Jurnalindo.com, – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, memberikan tanggapan tajam terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Nusron menanggapi komentar Hasto yang menyebut bahwa Prabowo tidak bisa melakukan blusukan seperti pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Kalau ada yang menyerang kandidat kami, dikatakan enggak bisa blusukan, berarti apa? Kandidat kami kuat secara gagasan. Kandidat yang lain hanya bisa jalan-jalan, enggak punya gagasan,” ujar Nusron di Jakarta, Sabtu (9/12/2023).
Nusron membantah anggapan Hasto yang menyebut Prabowo tidak bisa blusukan dengan menegaskan bahwa Prabowo seringkali melakukan blusukan saat berkunjung ke berbagai daerah. Menurutnya, Prabowo memiliki kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat di berbagai tingkatan.
“Kalau dikatakan Pak Prabowo tidak bisa blusukan, kata siapa? Wong Pak Prabowo itu punya mata dan telinga, punya kaki, hari ini dia blusukan ke pasar-pasar di Sumatera Barat habis itu datang ke acara di Semarang,” tegas Nusron.
Politikus Partai Golkar ini juga menepis anggapan bahwa Prabowo tidak memiliki gagasan dan hanya terlibat dalam kegiatan jalan-jalan atau joget-joget saat berkampanye. Menurutnya, Prabowo mampu menyampaikan gagasannya dengan cara yang santai, termasuk dengan berjoget.
“Yang ada apa, menyampaikan gagasan pun dengan rileks, kan bisa sambil joget-joget. Masak sih orang serius terus dalam kampanye, masak orang enggak punya rileks?” ungkap Nusron.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto memuji Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan calon yang memiliki kemampuan untuk turun dan berdialog langsung dengan masyarakat. Namun, Nusron Wahid menilai bahwa Prabowo-Gibran tetap memiliki keunggulan dalam hal gagasan yang kuat. Debat mengenai kemampuan dan gagasan calon presiden terus menjadi sorotan dalam dinamika Pilpres 2024. (Kompas/Nada)
