Jurnalindo.com, – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika terpilih menjadi presiden. Dalam pernyataannya di kediamannya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Sabtu (18/11/2023), Prabowo menunjukkan sikap saling menghormati terhadap Jokowi dan menyatakan bahwa berbagai pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya harus terus dilanjutkan.
“Saya memang pernah bertanding dengan beliau, bersaing dengan beliau, tapi saya tidak pernah benci dengan beliau. Bahkan sekarang saya sangat sayang sama beliau,” ujar Prabowo, menegaskan bahwa persaingan politik tidak membuatnya merasa benci terhadap lawan politiknya.
Prabowo memberikan pengakuan terhadap kinerja Jokowi, menyebut bahwa Jokowi terus bekerja untuk kepentingan masyarakat Indonesia. Menurutnya, pencapaian Jokowi harus diakui dan diketahui oleh rakyat. “Beliau berjuang tiap hari untuk rakyat Indonesia. Saya tidak malu-malu. Saya tidak menjilat,” tambah Prabowo, menegaskan sikap kritisnya terhadap pemerintahan sekaligus memberikan apresiasi.
Selain itu, Prabowo mengajak untuk tidak membiarkan narasi yang memecah belah muncul jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, pemimpin Indonesia harus bersatu menghadapi tantangan di masa depan. Pernyataan tersebut menegaskan komitmen Prabowo untuk membangun persatuan dan kesatuan dalam negeri.
Dalam semangat demokrasi, Prabowo juga mengajak masyarakat untuk bebas memilih sesuai dengan hati nurani mereka. Ia mempersilakan masyarakat memilih dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka atau mendukung capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Prabowo menegaskan bahwa ia datang kepada rakyat dengan program dan rencana pembangunan yang akan dijalankannya jika terpilih sebagai pemimpin Indonesia.
Dengan deklarasi ini, Prabowo Subianto menegaskan sikapnya untuk melanjutkan pembangunan demi Indonesia yang lebih baik, memberikan pesan persatuan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. (Kompas/Nada)