Jurnalindo.com, – Bos Marvel Kevin Feige percaya bahwa penonton Bioskop tidak akan bosan (bosan) dengan film – film superhero, mengingat franchise Marvel Cinematic Universe (MCU) memiliki banyak materi untuk dilanjutkan.
Mengacu pada katalog Marvel Comics yang kaya sejak 1939, Feige mengutip Variety pada Senin (23/1) waktu setempat mengatakan terlalu banyak cerita untuk studio agar bisa masuk ke genre yang berbeda.
“Sudah hampir 80 tahun [sejak peluncuran komik asli] cerita yang menarik, emosional, dan inovatif yang telah diceritakan dalam komik Marvel, dan merupakan hak istimewa kami untuk mengadaptasinya,” kata Feige di The Movie Business Podcast.
Baca Juga: Sinopsis Film The Call yang Tayang di Bioskop Trans TV
“Cara lain untuk melakukannya adalah mengadaptasinya ke genre yang berbeda dan film seperti apa yang ingin kami buat,” tambahnya.
Produser utama di MCU ini juga yakin penonton akan terus mengikuti film superhero selama studio mampu mengadaptasi cerita dari komik dengan baik.
Dia mencontohkan bagaimana novel Margaret Mitchell Gone with the Wind (1936) telah diadaptasi ke dalam genre yang berbeda sehingga cerita sebuah buku bisa menjadi apa saja. Hal serupa bisa terjadi dengan komik, menurut Feige.
“Sebuah novel dapat memiliki jenis cerita apa pun. Jadi itu semua tergantung pada cerita apa yang Anda terjemahkan,” ujar Feige.
Baca Juga: Film horor berjudul Pesugihan segera tayang pada 23 Februari, dibintangi Nirina Zubir
Waralaba MCU telah membuat berbagai adaptasi dari Marvel Comics, termasuk film hingga serial televisi. Studio itu telah merilis MCU fase pertama yang dimulai dengan film “Iron Man” (2008).
Pada tahun ini, fase kelima akan dimulai dengan film “Ant-Man and the Wasp: Quantumania” yang memperkenalkan penjahat super Kang the Conqueror. Fase kelima akan ditutup dengan “Blade” (2024), kemudian dilanjutkan ke rangkaian fase keenam yang akan diakhiri dengan “Avengers: Secret Wars” (2026).
