Jurnalindo.com, – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan bahwa seluruh kader di Indonesia bergerak secara terstruktur dan masif untuk mengampanyekan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin). Hal ini sebagai respons terhadap permintaan Muhaimin Iskandar agar partai politik pengusung dapat lebih banyak membantu dana kampanye dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Muhammad Kholid, Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, menyatakan bahwa seluruh kader PKS, termasuk para calon anggota legislatif (caleg), pengurus, dan kader di seluruh Indonesia, secara mandiri dan sukarela mengkampanyekan pasangan Anies-Muhaimin. Mereka menyediakan alat peraga kampanye (APK) dan mengadakan kegiatan kampanye untuk memenangkan Anies-Muhaimin.
“Kami memasang billboard, baliho, spanduk, banner, cetak kalender, dan APK. Jika diakumulasikan di seluruh Indonesia, nilainya pasti sangat besar,” kata Kholid. “Kami secara sadar, sukarela, dan berinisiatif mempromosikan Amin lewat APK, kegiatan door to door, tatap muka, dan berbagai event kampanye.”
Meskipun dana awal kampanye pasangan Anies-Muhaimin tercatat paling kecil dibandingkan pasangan lain, PKS menegaskan komitmennya dalam mengampanyekan pasangan tersebut. Selain menyuarakan dukungan secara intensif, PKS juga memastikan bahwa semua kegiatan kampanye dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar meminta partai politik pengusung, termasuk PKS, untuk membantu dana kampanye guna memastikan kelancaran proses kampanye pasangan Anies-Muhaimin. Meskipun demikian, pasangan ini telah menegaskan bahwa mereka tidak ingin melakukan penggalangan dana terpusat dan lebih mendukung urunan langsung dari simpatisan di tingkat lokal.
Dengan langkah PKS yang masif dalam mendukung kampanye Anies-Muhaimin, dinamika politik jelang pilpres semakin menarik perhatian, menunjukkan kerjasama erat antarpartai dalam mendukung pasangan tersebut. (Kompas/Nada)
