Persetujuan Joe Biden Soal Willow Project, Alaska akan Musnah

Jurnalindo.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyetujui Project Willow pada Senin (13/3). Ini adalah proyek eksplorasi minyak dan gas di Slope, Alaska.

Dilansir dari apahabar.com, ConocoPhillips, sebagai perusahaan di balik proyek tersebut, mengklaim akan berdampak pada perekonomian, khususnya Alaska. Mereka mengira bisa menghasilkan 180.000 barel minyak sehari.

Perusahaan juga optimis dapat menciptakan 1.800 pekerjaan selama masa konstruksi dan 300 pekerjaan jangka panjang. Bahkan, itu dapat menghasilkan royalti dan pendapatan pajak miliaran dolar untuk negara bagian AS serta pemerintah federal.

Baca Juga: Hasil Yang Membagongkan, AC Milan di Gepuk Habis Udinese 3-1

“Keputusan ini (Willow Project) sebagai upaya meningkatkan keamanan energi Amerika Serikat dan menciptakan pekerjaan yang baik,” ujar CEO ConocoPhillips, Ryan Lance, mengutip Sputnik News, Sabtu (18/3).

Bom karbon yang dapat menyebabkan tsunami besar
Di sisi lain, Biro Pengelolaan Lahan memperkirakan Proyek Willow akan berdampak negatif terhadap lingkungan dan iklim. Setidaknya akan ada 287 juta ton karbon dioksida dalam 30 tahun ke depan jika proyek ini benar-benar dilaksanakan.

Aktivis lingkungan juga menentang Project Willow. Proyek tersebut mempertimbangkan gangguan terhadap ekosistem serta satwa liar di kawasan Arktik, termasuk mengubah pola migrasi karibu.

Salah satu ketakutan tersebut datang dari ilmuwan Arktik, Twila Moon. Menurutnya, aktivitas yang melibatkan kapal-kapal besar keluar masuk Alaska menyebabkan degradasi lingkungan secara besar-besaran.

Kondisi ini, sambung Moon, dibuktikan dengan berkurangnya jumlah beruang kutub. Habitat mereka menjadi terfragmentasi dan hewan-hewan ini “berkembang biak”, yang berdampak buruk pada kelangsungan hidup spesies tersebut.

Publik juga mengkhawatirkan terjadinya pencairan es daerah Arktik. Mencairnya es di Kutub Utara itu sendiri memang berpotensi menimbulkan tsunami dengan ketinggian mencapai 524 meter.

Ia menyatakan dengan sumber dari Nature, mereka mengirimkan surat terbuka ke Alaska Natural Publication pada tahun 2020.

Kami juga akan berharap untuk mendorong tsunami, hingga sepanjang garis, untuk muncul secara tiba-tiba. Kecelakaan ini tidak terjadi di seluruh dunia.

Petisi untuk menghentikan Proyek Willow
Mengingat dampak Proyek Willow terhadap lingkungan begitu besar, masyarakat pun berusaha dengan berbagai cara untuk menghentikannya. Seseorang menonton dan mengunggah video dengan tagar #StopWillow di TikTok.

Warganet pun berbondong-bondong menandatangani petisi di change.org. Hingga artikel ini diterbitkan, petisi berjudul “Hentikan Proyek Willow” telah ditandatangani oleh lebih dari 1 juta orang.

(Slmn/apahabar.com/Sputnik News)

Sumber: apahabar.com/Sputnik News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *