Jurnalindo.com – Bersama dengan lembaga penyelenggara pemilu dan Pemerintah, Wakil Ketua Komisi II DPR, Yanuar Prihatin menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menuntaskan pembahasan persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sejak awal, Yanuar mengatakan bahwa khususnya terkait tahapan, jadwal, dan program penyelenggaraan Pemilu 2024, Komisi II terus mendesak agar persiapan pemilu bisa segera dituntaskan.
Yanuari di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa pemilu 2024 adalah hajat nasional dan Komisi II DPR sangat berkomitmen terkait hal tersebut sejak awal.
Menurut dia, yang terjadi selama ini adalah penundaan rapat untuk menyesuaikan jadwal semua pihak yang terlibat dalam pembahasan tersebut. Dia menjelaskan tidak ada pembatalan rapat terkait pembahasan persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Komisi II DPR bersama penyelenggara pemilu dan Pemerintah.
“Itu adalah rapat bersama antara DPR, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), KPU dan Bawaslu. Jadi, wajar jika soal waktu, harus sinkron antara semuanya,” jelasnya.
Sepanjang masa persidangan, Dia menambahkan penjadwalan rapat memang rutin dilakukan di internal Komisi II DPR. Namun, tambahnya, Komisi II DPR menghormati jika ada mitra kerja yang tidak bisa hadir dalam jadwal yang telah ditentukan.
“Otomatis harus dicari jadwal lagi yang cocok dengan semua pihak yang terlibat,” ujarnya.
Sebelumnya dengan agenda pembahasan persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024, Komisi II DPR menjadwalkan rapat kerja (Raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Pemerintah dan lembaga penyelenggara pemilu pada 23 Mei 2022,.
Namun pada tanggal tersebut, rapat tersebut batal dilaksanakan karena Kemendagri ada acara. Kemudian, rapat diundur pada 30 Mei 2022 dan batal diselenggarakan karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI ingin bertemu dengan pimpinan lembaga negara.
Rapat tentang pembahasan persiapan Pemilu 2024 antara Komisi II DPR dan Pemerintah dijadwalkan kembali pada Selasa (7/6).(ara/iva)
