Jurnalindo.com, – Dengan mendekati Pilkada Jakarta 2024, persaingan politik semakin memanas. Tiga figur utama, yaitu Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Ahok, muncul sebagai kandidat potensial untuk memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta. Namun, setiap kandidat memiliki tantangan dan peluang masing-masing.
1. Ridwan Kamil: Dukungan Partai Golkar
- Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, telah mendapatkan dukungan kuat dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Dukungan ini memberikan keunggulan strategis bagi Ridwan Kamil.
- Meskipun belum secara resmi mengumumkan pencalonannya, namun Ridwan Kamil telah dikenal sebagai figur yang karismatik dan memiliki popularitas yang cukup kuat di kalangan masyarakat.
2. Anies Baswedan: Dukungan dari Partai NasDem dan PKS
- Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, mendapatkan dukungan dari Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal ini menunjukkan bahwa Anies masih menjadi figur yang diandalkan dalam politik Jakarta.
- Namun, fokus Anies saat ini masih terpusat pada proses hukum terkait sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga partisipasinya dalam Pilkada Jakarta 2024 masih menjadi pertanyaan.
3. Ahok: Tantangan dan Segmen Loyal
- Ahok, yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, memiliki segmen pemilih yang loyal, terutama di kalangan etnis Tionghoa dan non-Muslim. Namun, keberhasilannya untuk menambah basis pemilih baru di luar segmen yang sudah ada menjadi tantangan.
- Meskipun Ahok menduduki peringkat ketiga dalam survei elektabilitas, namun kendala-kendala tersebut harus diatasi agar dapat menjadi pesaing yang serius dalam Pilkada Jakarta 2024.
Dinamika Pilkada Jakarta 2024
- Dinamika elektoral dalam Pilkada Jakarta 2024 sangat tinggi, dengan selisih elektoral antar calon yang tidak terlampau jauh. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan akan berlangsung sengit.
- Meskipun survei menempatkan Ridwan Kamil di peringkat teratas, namun Anies Baswedan masih menjadi pesaing yang kuat, dengan selisih elektoral yang tidak terlalu jauh.
- Sementara itu, kemungkinan calon lain seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini juga masih dipertimbangkan, meskipun elektabilitasnya cenderung menurun setelah menjabat sebagai Menteri.
Respon dari Calon
- Anies Baswedan masih fokus pada proses hukum di Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres 2024, sementara Ahok belum memberikan komentar atau keputusan resmi terkait partisipasinya dalam Pilkada Jakarta 2024.
- Partai PDI Perjuangan juga sedang melakukan penjaringan terhadap sejumlah tokoh potensial, termasuk Tri Rismaharini, untuk diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.
Dengan demikian, Pilkada Jakarta 2024 diprediksi akan menjadi ajang persaingan yang ketat dan menarik, dengan setiap kandidat memiliki potensi dan tantangan masing-masing. Masyarakat Jakarta akan menjadi penentu utama dalam menentukan arah politik ibu kota ke depan. (KompasTV/Nada)
