Jurnalindo.com, – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahjanto, mengungkapkan perkembangan terbaru terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Dalam kunjungannya pada Rabu (7/8), Hadi memastikan bahwa pembangunan di IKN berjalan sesuai rencana, dengan salah satu pencapaian penting adalah selesainya Istana Garuda.
“Istana Garuda yang di belakang itu sudah 100 persen. Kemudian, kita lihat kesiapan untuk upacara ini juga mulai digarap. Waktu kita ke sini bulan Maret, gedung Menko, Menko 1, 2, 3, 4 itu sudah seperti ini,” kata Hadi saat meninjau lokasi di IKN.
Hadi menjelaskan bahwa percepatan pembangunan di IKN dilakukan dengan sistem kerja tiga shift, yang telah direncanakan dengan matang. Ia menekankan bahwa progres ini menunjukkan kesiapan yang baik dalam pembangunan berbagai infrastruktur penting di IKN.
Istana Garuda: Karya Anak Bangsa dengan Filosofi Kebangsaan
Istana Garuda, yang menjadi salah satu ikon IKN, dibangun oleh putra-putra bangsa Indonesia. Hadi Tjahjanto menyoroti perbedaan antara Istana Garuda di IKN dan Istana Kepresidenan di Jakarta, yang merupakan warisan kolonial.
“79 tahun kita menunggu untuk bisa memiliki Istana yang luar biasa ini. Istana Jakarta peninggalan kolonial, ini adalah peninggalan putra bangsa,” ujar Hadi.
Hadi juga menjelaskan bahwa pembangunan Istana Garuda mengandung filosofi mendalam yang mencerminkan kebangsaan Indonesia. Lokasi Istana Garuda berada di sumbu lurus dengan tiang bendera setinggi 17 meter dan 79 meter, yang terletak di bawah Taman Kusuma. “Kita lihat ini satu sumbu lurus dengan Istana Garuda di belakang. Kemudian lurus dengan tiang bendera yang tingginya 17 meter, kemudian lurus dengan tiang bendera yang tingginya 79 meter. Itu di bawahnya adalah Taman Kusuma,” jelasnya.
Pembangunan IKN Tidak Dikejar-kejar untuk Perayaan HUT RI
Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa pembangunan di IKN dilakukan sesuai dengan target dan bukan semata-mata untuk mengejar perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Meskipun demikian, fasilitas seperti Istana Garuda dan Istana Negara diharapkan sudah bisa digunakan pada momen penting tersebut.
“Supaya di HUT ke-79 RI sudah bisa digunakan. Bukan dikejar untuk 17-an, bukan. Tapi semua direncanakan dengan baik. Dan ini suatu kebanggaan bangsa. Istana Negara, Istana Garuda, dan seluruh fasilitasnya ini dibangun oleh putra-putra bangsa,” tegas Hadi.
Dengan kemajuan ini, Hadi menekankan pentingnya pencapaian ini sebagai simbol kemajuan Indonesia, di mana pembangunan IKN mencerminkan kebanggaan dan kemampuan bangsa dalam menciptakan karya monumental untuk generasi mendatang. (Kumparan/Nada)
