Jurnalindo.com, – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan informasi penting mengenai pelantikan kabinet pemerintah baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut Luhut, Prabowo dijadwalkan akan diumumkan secara resmi sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024, dan pelantikan kabinetnya akan dilakukan pada 21 Oktober 2024.
Pengumuman Kabinet
Luhut mengungkapkan informasi ini dalam acara peluncuran buku bertajuk Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik di Wisma Elang Laut, Jakarta, pada Selasa (6/8). Ia mengungkapkan bahwa Prabowo telah merencanakan pengumuman kabinetnya pada tanggal 21 Oktober.
“Kemarin dia (Prabowo) bilang ‘Bang aku dilantik tanggal 20 Oktober, 21 aku umumkan kabinetku, aku lantik’,” kata Luhut.
Persiapan Pemerintahan
Luhut menjelaskan bahwa diskusi intensif antara dirinya dan Prabowo telah dilakukan setelah sidang kabinet pada Senin (5/8). Menurutnya, Prabowo sudah mempersiapkan program-program pemerintahannya dengan matang.
“Sidang kabinet 23 Oktober. Begitu sudah sistematikanya beliau membuat programnya,” ujar Luhut.
Luhut juga menambahkan, ia akan memastikan semua persiapan dilakukan dengan baik agar pemerintahan baru dapat segera berjalan lancar.
“Saya bilang nanti kami siapkan semua, nanti kami koordinasi dengan tim bapak biar bisa langsung jalan,” tuturnya.
Dukungan untuk Pemerintahan Baru
Luhut mengajak semua pejabat dan masyarakat untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia optimis bahwa pemerintahan yang akan datang akan berjalan dengan baik meskipun tidak sempurna, seperti pemerintahan sebelumnya.
“Ayo kita dukung pemerintahan yang akan datang. Tentu tidak sempurna, sama pemerintahan lalu enggak sempurna tapi saya optimis karena saya punya data pembanding,” kata Luhut.
Dengan jadwal pelantikan dan pengumuman kabinet yang sudah ditetapkan, perhatian kini tertuju pada bagaimana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menyusun kabinet mereka dan merancang program-program yang akan dilaksanakan dalam pemerintahan mereka. Dukungan penuh dari semua pihak diharapkan dapat membantu kelancaran transisi dan pelaksanaan pemerintahan yang baru. (Kumparan/Nada)
