Jurnalindo.com – Rois Syuriah PBNU, KH Mu’adz Thohir yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ar-Raudhah Attohiriyyah pada Minggu (26/6) berkunjung ke Desa Talun dalam rangka melihat potensi Desa Talun yang selama 10 tahun terakhir ini mendapat status sebagai desa wisata.
Perlu diketahui, Desa Talun memiliki area persawahan yang cukup luas. Beberapa bagian sawah yang tergolong sebagai kategori gersang ini diolah oleh warga setempat menjadi kolam ikan tawar yang produktif. Selain sebagai pusat perkembangbiakan ikan tawar di Kabupaten Pati, kolam di Desa Talun ini juga akhirnya menjadi destinasi agrowisata, dengan obyek andalan yang dimiliki yaitu pemancingan. Sebagai Desa Wisata, disana juga tersedia banyak warung kuliner yang menyediakan masakan khas ikan tawar original Talun.
KH Mu’adz Thohir yang juga pernah menjadi Ketua PCNU Kabupaten Pati ini, juga mengunjungi lokasi penangkaran ikan hias yang juga terdapat di area ini dan bisa dijumpai berbagai jenis ikan seperti Ikan Koi, Slayer, Komet, dan Tombro warna keemasan.
Kunjungan KH Mu’adz Thohir ini didampingi oleh tokoh muda nahdliyyin Talun, yakni Muammar Elba, M.Hum. dan Anis Fuad, S.Pd. serta jajaran pengurus cabang GP Ansor Pati, sdr Nailal Afif, SH.
KH Mu’adz Thohir sempat bercengkrama dengan beberapa petani ikan dan para pemilik warung kuliner, beliau berpesan agar para warga tetap melestarikan potensi yang dimiliki desa.
“Sebagai desa yang memiliki banyak potensi wisata, sudah seharusnya senantiasa melestarikan segala lini, dari peternakan, kuliner dan lainnya”, Ungkap KH. Muadz.
Agenda selanjutnya, KH Mu’adz mengunjungi salah satu komplek yayasan pendidikan di Talun, yaitu yayasan As-syafi’iyyah yang diasuh oleh KH Hafidz Ubaidillah, M.Si.
Yayasan As-Syafi’iyyah merupakan lokus pendidikan di Talun yang didirikan oleh Almarhum KH Badruddin. Saat ini perkembangan yayasan tengah dilanjutkan pengelolaannya oleh putra beliau, KH. Hafidz Ubaidillah, M.Si.
Selain mengelola pondok pesantren, yayasan ini juga menaungi sekolah PIAUD, RA, MADIN, TPQ, MTS dan MA, pada tahun ini Yayasan As-Syafi’iyyah juga membuka kuliah praktikum yang bekerja sama dengan Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) kajen.
Beliau berpesan kepada pengasuh Yayasan Assyafiiyah untuk terus berkhidmah kepada agama melalui jalur keagamaan pendidikan di Talun.
“Alangkah baiknya jika yayasan ini bisa senantiasa berkhidmat kepada agama lewat jalur keagamaan pendidikan, lewat adanya sekolah-sekolah seperti ini”, tutup beliau. (Iva/Slmn)
