Melawan kekuatan iblis jahat dalam film

Jurnalindo.com, – Rumah produksi Millennium Media menghadirkan film bergenre horor garapan sutradara Oliver Park berjudul “The Offering”.

film ini bercerita tentang arthur (Nick Blood), anak seorang pemilik rumah duka, yang kembali ke rumah ayahnya bersama istrinya yang sedang hamil, Claire (Emily Wiseman).

Di awal kedatangannya, arthur harus membantu ayahnya Saul (Allan Corduner) merawat jenazah seorang penganut Yahudi yang meninggal akibat ritual pemanggilan arwah.

Kengerian mulai terungkap setelah diketahui bahwa tubuh tersebut terkait dengan hilangnya seorang gadis yang menjadi korban pemanggilan setan kuno yang dikenal sebagai “iblis pengambil anak”.

Baca Juga: Panduan Mempersiapkan Perpisahan, Film Tentang Perpisahan Resmi Rilis Poster

Dia mengatakan kepadanya bahwa setan ini adalah mitologi Yahudi yang telah ada selama berabad-abad di Eropa.

Arthur membuat kesalahan dengan menghancurkan liontin dari tubuhnya, yang ternyata merupakan tempat penyimpanan iblis jahat itu.

Kengerian semakin menjadi karena anak yang hilang itu ditemukan tewas dan berubah menjadi setan yang sebenarnya menghantui Claire dan ingin mengambil anak tersebut ke dalam rahimnya. Setan ini juga telah membunuh Saul, ayah Arthur.

Arthur juga harus melakukan segala cara untuk menyelamatkan istrinya dari masalah iblis, dibantu oleh teman ayahnya Heimish (Paul Kaye) dengan keyakinan Yahudi mereka.

 “Penawaran” sendiri dalam pemasarannya juga dikenal dengan sebutan “Abyouz” dan sangat kental dengan ritual yahudi. Hal ini terlihat dari suasana sekitar rumah tempat cerita berlatarkan kostum para pemainnya.

Sepanjang cerita, penonton disuguhi visual khas film bergenre horor, yakni suasana kelam dan mencekam. Latar belakang cerita dalam film ini kebanyakan diambil di rumah Saul dan bak mandi yang berada di bawah rumah sehingga menambah ketegangan.

Meski berlatar belakang kepercayaan dan ritual Yahudi, tidak membuat film ini sulit dipahami. Alur cerita yang mudah dicerna membuat film ini tidak hanya menakutkan tetapi juga menyenangkan dari segi naskah.

Baca Juga: Sara Fajira Mengaku Lebih Nyaman Akting di Film Horor, Kenapa?

Selain itu musik dan sound system yang dibawakan oleh music director Christopher Young cukup membuat penonton gemetar dan merasakan ketegangan para pemainnya, ditambah dengan banyaknya adegan dance yang seolah tidak ada jeda.

Film tersebut juga dibintangi oleh Sofia Weldon sebagai Sarah Scheindal, Anton Trendafilov sebagai Yosille, Velizar Binev, Jonathan Yunger, Daniel Benou dan Meglena Karalambova.

Film berdurasi 93 menit ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 1 Februari 2023 dengan rating 17 tahun ke atas.

Sebelumnya, Oliver Park kerap menyutradarai film-film horor seperti “Still”, serial TV “Stranger Events”, dan “Fright Night”. Selain itu, ia juga mendapatkan nominasi Jury Prize untuk Film Pendek Terbaik untuk film Vicious pada tahun 2016.

Film “Vicious” mendapatkan perhatian yang besar dari penonton karena dalam durasi hanya 12 menit, Oliver Park mampu menyampaikan kesan horor dalam filmnya. Secara singkat, film ini menceritakan seorang perempuan yang sendiri di dalam rumah mengalami ketakutan karena pikirannya sendiri.
 
Tahun 2019, ia juga membuat film pendek berjudul “Reuful Warrior” dan mendapatkan rating 8.0 di website IMDb.
 
Dibandingkan dengan film garapannya yang lain, film ini cukup kental dengan adat dan budaya kaum Yahudi. Berkat penulisan skenario oleh Hank Hoffman dan Jonathan Yunger yang dalam film ini juga menjadi berperan sebagai Levi.
 
Tema ini memang bisa dibilang jarang ada untuk film horor. Ritual berdoa kaum Yahudi, baju dan tampilan para pemain, seperti kemeja dan jas hitam putih dengan janggut dan topi khasnya, hingga beberapa cerita mitos tentang pemanggilan iblis yang dilakukan dengan doa yang diyakini kaum tersebut.

Sementara itu, pemain dalam film ini juga merupakan aktor dan aktris yang sudah melanglang buana di sejumlah film dan TV series.

 
Seperti pemeran Arthur, Nick Blood, aktor kelahiran Inggris ini juga kerap tampil dalam beberapa TV series seperti “Agents of S.H.I.E.L.D” sebagai Lance Hunter dsri tahun 2014-2017, serial “Babylon” di tahun 2014, dan “Him & Her” tahun 2013.
 
Selain menjadi aktor, Nick juga pernah mencoba menjadi director dalam film pendeknya berjudul “Hero” dan “A Devil on Each Side”.
 
 
Emily Wiseman bukan kali pertama memainkan peran dalam film horor. Pemeran tokoh Claire dalam film ini juga pernah membintangi film “Winchester” tahun 2018, sebuah film drama bergenre horor yang terinspirasi dari kisah nyata. Dalam film ini Emily berperan sebagai Nancy.
 
Selain film, Emily juga membintangi TV series Australia berjudul “SeaChange”.
 
Film ini diproduksi oleh Millenium Media bekerja sama dengan Nu Boyana Film Studio yang merupakan studio film berlokasi di Sofia, Bulgaria.
 
Millenium Media sendiri merupakan studio film asal Amerika yang pernah memproduksi film-film besar Hollywood, seperti series “The Expendables”, “The Hitman’s Bodyguard”, “Hellboy”, dan masih banyak lagi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *