Luhut Binsar Pandjaitan Sangsi Pemakzulan Jokowi, Minta Semua Pihak Jaga Kondusifitas Politik

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, angkat bicara mengenai upaya pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diinisiasi (Sumber foto : Tempo)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, angkat bicara mengenai upaya pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diinisiasi (Sumber foto : Tempo)

Jurnalindo.com, – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, angkat bicara mengenai upaya pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diinisiasi oleh kelompok Petisi 100. Dalam komentarnya, Luhut menyatakan keraguan terhadap kelayakan rencana tersebut untuk direalisasikan.

Luhut menilai bahwa pemakzulan presiden saat ini tidak mungkin dilaksanakan karena melibatkan banyak faktor dan prosedur yang rumit. “Kalau pun mau pemakzulan sekarang, apa iya prosesnya bisa dilakukan? Kan enggak bisa, faktornya banyak sekali,” ungkapnya melalui akun Instagramnya pada Rabu (17/1).

Pertanyaan mendasar yang diajukan Luhut adalah terkait alasan sebenarnya di balik usaha pemakzulan tersebut. Ia juga menyampaikan rasa sedihnya melihat isu ini menjadi begitu ramai dan melibatkan sejumlah pejabat publik.

“Saya terus terang sedih juga, kok sampai begitu ramai dan ada juga pejabat publik yang ikut-ikut pula lagi berkomentar mengenai itu. Itu kan enggak benar,” tegasnya.

Menteri yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan ini menyerukan agar semua pihak menghindari keributan politik yang tidak perlu. Dengan Pemilu 2024 yang semakin mendekat, Luhut berpendapat bahwa kondusifitas politik harus dijaga.

“Ngapain kita bikin keributan politik yang enggak perlu menurut saya. Jadi sudahlah, sekarang tinggal nunggu 14 Februari, pilpres ya, coblos saja sesuai hati nurani kita masing-masing,” pungkas Luhut.

Pernyataan Luhut ini menegaskan bahwa pemakzulan presiden bukanlah opsi yang praktis saat ini, dan sebaiknya fokus diarahkan pada proses demokrasi Pemilu 2024 yang akan berlangsung dalam waktu dekat. (Nada/Kumparan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *