Lagi-lagi Perseteruan Antara Nikita Mirzani dan Dewi Persik Kembali Mencuat

Jurnalindo.com – Perang mulut antara Nikita Mirzani vs Dewi Perssik kembali terjadi. Bermula dari gaji pilot, yang kemudian dibalas Depe sapaannya dengan pembahasan anak, hingga dugaan menjadi PSK.

Kali ini, Nikita Mirzani diduga menyindir Dewi Perssik soal aborsi. Tanpa menyebut nama, bintang film Comic 8 itu mengatakan seseorang yang dipanggilnya Burik telah melakukan tindakan tersebut beberapa kali.

“Suka gugurin kandungan, lima kali gugurin kandungan,” kata Nikita Mirzani dalam siaran langsung di media sosialnya, Senin (28/8/2023).

Baca Juga: Ibunda Adilla Jelita Geraam karena Anaknya Rujuk Kembali dengan Indra Bekti

Nikita Mirzani lantas meminta seseorang tersebut untuk tidak lagi membahas anak. Sebab jika artis 37 tahun ini menyenggol balik, ia khawatir musuhnya akan nangis-nangis.

“Udah, nggak usah ngomongin masalah anak deh, lu urus juga anak pungut lu. Ntar dibilang anak pungut, nangis-nangis,” ucap Nikita Mirzani.

Kepada perempuan yang dipanggilnya Burik, Nikita Mirzani berpesan. Jika orang tersebut hamil lagi, tidak menggugurkan kandungannya.

“Dia mending ngurus anaknya aja, nggak usah ngurusin gue,” sambungnya. Pemilik goyang gergaji itu merasa heran dengan Nikita Mirzani yang gemar menyenggol banyak orang.

“Nggak tahu, kenapa semua orang disenggol sama dia,” ucapnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Susuk Kutukan Kecantikan yang Akan Tayang di Bioskop Tanggal 31 Agustus

Dewi Perssik pun enggan memberikan pesan kepada Nikita Mirzani. Mantan istri Aldi Taher itu justru dengan berani menantang Nikita Mirzani.

“Nggak ada pesan buat dia, pesannya tonjok aja,” pungkasnya menegaskan.

Perseteruan keduanya bermula usai Nikita menyebut pengakuan Dewi Perssik soal gaji kekasihnya sebagai pilot mencapai Rp200 juta adalah kebohongan. Tak terima disebut pembohong, Dewi Perssik pun menyuruh Nikita Mirzani lebih baik mengurus putrinya yang tinggal di luar negeri seorang diri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *